Khutbah Jumat Singkat tentang Muslim yang Sadar Ekologi

- 27 Mei 2022, 07:30 WIB
Contoh Khutbah Jumat Singkat tentang Muslim yang Sadar Ekologi
Contoh Khutbah Jumat Singkat tentang Muslim yang Sadar Ekologi /Pixabay / Anonymous Traveller.

قَالَ تَعَالَى: وَٱلْأَرْضَ مَدَدْنَٰهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍۭ بَهِيجٍ (ق: ٧)

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ‌إنْ ‌قَامَتِ ‌السَّاعةُ ‌وَفِي ‌يَدِ ‌أَحَدِكُمْ ‌فَسِيلةٌ ‌فَإنِ ‌اسْتَطاعَ ‌أنْ ‌لَا ‌تَقُومَ ‌حَتَّى ‌يَغرِسَهَا ‌فَلْيَغْرِسْهَا (رواه أحمد)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Keindahan alam yang kita diami ini adalah ayat kauniyah Allah sebagai bukti eksistensi dan kebesaran-Nya yang terhampar di jagat raya. Coba kita perhatikan, rimba raya yang hijau berkemilau dengan beragam pepohonan rindang yang berbaris di dalamnya.  Sekelompok fauna tertentu menjadikan hutan belantara luas sebagai habibat untuk melangsungkan kehidupan dan berkembang biak. Allah anugerahkan jenggala itu sebagai tempat tinggal yang nyaman bagi mereka.

Mari kita renungkan juga gunung-gunung tinggi yang tertancap kuat di punggung bumi. Hawanya yang dingin, ditambah dengan tanah yang subur sangat cocok untuk bercocok tanam. Sungai memanjang dan berkelok yang airnya mengalir secara terus-menerus dari hulu ke hilir sebagai sumber air bagi kehidupan manusia. Demikian juga lautan biru yang panjang membentang dengan bermacam ragam isi di dalamnya seperti, ikan, terumbu karang, mutiara dan sebagainya. Allah berfirman:

وَٱلْأَرْضَ مَدَدْنَٰهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍۭ بَهِيجٍ

“Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,” (Q.S. Qaf: 7)

Baca Juga: Gelaran Formula E Jakarta Telan Anggaran hingga Rp130 Miliar

Subhanallah, itulah kreasi Allah yang diperuntukkan bagi umat manusia sebagai khalifahnya di muka bumi. Hanya manusia yang diberi otoritas untuk mengelola fasilitas jagad raya ini sebagai bentuk pemanfaatan nikmat akal yang Allah anugerahkan kepadanya. Dengan demikian, manusia berkewajiban untuk menjaga dan merawat alam ini dari berbagai kerusakan yang mendatangkan kerugian bagi diri dan lingkungannya.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Halaman:

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x