Network
GALAMEDIA - Perupa Bandung Andi Sopiandi menggelar pameran tunggal bertajuk Dan Aku, Telah MenemukanMU.
Pameran digelar di Studio pribadi di Jl. Cigadung Raya Barat Gg. Cipaheut Kidul No. 34 RT 02 – RW 03 Dago Bandung Kawasan Dago Bandung mulai 2-16 Juli 2022.
Pada pameran tunggalnya ini Andi menggelar 15 karya bebagai ukuran dari ukuran besar hingga kecil. Inilah puncak sajian karyanya.
Karya-karya ini merupakan hasil pilihan panjang perjalanan Andi selama menjadi pelukis. Tema Dan Aku, Telah MenemukanMU adalah sebuah spiritualitas yang tinggi.
Baca Juga: Kejari Bandung Serahkan Uang Ratusan Juta ke BJB Syariah dari Perkara Korupsi Andi Winarto
Kurator pameran Aendra Medita mengatakan, Andi Sopiandi merupakan salah satu seniman lukis yang produktif aktif. Ia juga kerap berpameran di Tanah Air dan sejumlah negara di dunia.
Andi adalah seniman sekaligus guru gambar sejumlah sanggar lukis.
“Konsistensi Andi dalam dunia seni telah mengantarkan dia ke tingkat yang lebih hakiki. Hal-hal yang bagi dia menekuni seni lukis dalam aliran apapun mampu ia kuasai. Karya kaligrafi yang sublim masuk tahap faktor kematangan usia, yang lebih menemukanNya yaitu Allah Yang Maha Kuasa,” tulis Aendra.
Karya Andi juga dapat memacu spirit baru bagi pelukis muda generasi selanjutnya. Ada konsisten dari perjalanan Andi yang memberikan kontribusi positif bagi nilai karyanya.
Baca Juga: Susunan Petinggi Yayasan Aksi Cepat Tanggap ACT yang Viral Usai Diterpa Isu Miring
“Sebagai pelukis Andi Sopiandi sangat kuat menangkap sebuah makna besar dari alam dan jiwa-jiwa, pun demikian dengan karyaspiritualnya,” tambah Aendra.
Pameran kali ini awalnya datang dari spirit mengikuti Training Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) Peduli Pendidikan Jawa Barat Angkatan 08 di Bale Asri Pusat Dakwah Islam Bandung, 13 – 15 Maret 2007.
Selama tiga hari pelatihan selalu diawali Asmaul Husna dan terlintas membuat karya lukisan dengan ukuran besar. Tak terasa belasan tahun berjalan dan itu belum juga tertuang di atas kanvas.
“Hingga pada pertengahan Desember 2021, dalam keadaan sakit sudah satu minggu lebih yang seharusnya istirahat, justru lukisan Asmaul Husna akhirnya dibuat dan selesai,” ungkap Andi.
Baca Juga: Bugatti Rilis e Skuter Pertamanya, Ini Harga dan Spesifikasinya
Andi sangat menikmati proses menciptaan karya yang secara tidak llangsung menjadi proses pemulihan sakitnya. Menulis atau membaca Asmaul Husna menjadi obat.
Selain itu ada juga lukisan lainnya. Pameran tunggal karya kali ini berbeda gaya mulai dari lukisan kaligrafi, abstrak ekspresionis hingga kolase, namun diambil benang merahnya yaitu perjalanan religi.
"Hampir 16 tahun tidak berpameran tunggal ada kerinduan yang mendalam. Selama itu juga ada pencarian untuk mempelajari hingga mendatangi beberapa tempat galeri-galeri atau museum seni rupa di dalam dan luar negeri sebagai jelajah referensi,” ungkap Andi.***
