Teks Khutbah Idul Adha 2022: Hikmah dan Hukum Berkurban dengan Patungan

- 6 Juli 2022, 09:06 WIB
Teks Khutbah Idul Adha 2022 tentang Hikmah dan Hukum Berkurban dengan Patungan
Teks Khutbah Idul Adha 2022 tentang Hikmah dan Hukum Berkurban dengan Patungan /pexels.com/David McEachan

GALAMEDIA - Di bawah ini adalah contoh teks khutbah Idul Adha 2022 tentang Hikmah dan Hukum Berkurban dengan Patungan.

Teks khutbah Idul Adha 2022 ini dapat menjadi salah satu pilihan referensi bagi Anda yang hendak menyampaikan khutbah pada Idul Adha tahun ini.

Pada teks khutbah Idul Adha 2022 ini akan diulas mengenai hikmah dan hukum menunaikan ibadah kurban dengan cara patungan atau membeli hewan kurban secara bersama-sama.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha 2022: Keutamaan Kurban bagi Orang Beriman

Berikut teks khutbah Idul Adha 2022 tentang Hikmah dan Hukum Berkurban dengan Patungan dikutip Galamedia dari laman khutbahsingkat.com:

Khutbah Pertama:

اَللهُ أَكْبَرُ 3x اَللهُ أَكْبَرُ 3x اَللهُ أَكْبَرُ 3x

اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى اصْطَفَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلاَم خَلِيْلاً ، وَجَعَلَهُ لِلنَّاسِ إِمَامًا ، إنَّهُ كَانَ صِدِّيْقاً نَبِيًّا. أشْهَدُ اَنْ لآ اِله الاّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه ، الّذِى لَمْ  يَتَّخِذ صَاحِبَهُ وَلاَ وَلداً ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه الْمَبْعُوْثُ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا ، وَصَلّى الله على سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِه بُكْرَةً وَاَصِيْلاً وَسَلّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

امّا بَعْدُ : فَيَآ أيُّهَا النّاسُ رَحِمَكُمُ الله.. إتَّقُوااللهَ َواَطِيْعُوهُ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْن، وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمُ اْلعِيدِ اْلاَكْبَر. قَدْ رَفَعَ اللهُ قَدْرَهُ وَاَظْهَره وَسَمَّاهُ يَوْمَ الْحَجِّ اْلاَكْبَر ، فَإِنَّ الله َابْتَلَى خَلِيْلَهُ اِبْرِهِيْمَ فِيْهِ حَيْثُ اَمَرَهُ بِذَبْحِ وَلَدِهَ فَاَمْتَثَلَ اَمْرَهُ فِيهِ ، وَلِذَا سُمِّيَ يَوْمُ النَّحْرِ

Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah

Sesungguhnya, hukum kurban patungan terdapat dalam hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas dalam kitab Al-Mustadrak karya Imam Al-Hakim.

كنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في سفر فحضر النحر فاشتركنا في البقرة عن سبعة

Artinya, “Kami pernah bepergian dengan Rasulullah SAW, kebetulan di tengah perjalanan hari raya Idul Adha (yaumul nahr) datang. Akhirnya kami patungan membeli sapi sebanyak tujuh orang untuk dikurbankan,” (HR. Al- Hakim).

Selain itu, ada juga dalam kitab Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah;

كنا نتمتع مع رسول الله صلى الله عليه وسلم بالعمرة، فنذبخ البقرة عن سبعة نشترك فيها

Artinya, “Kami pernah mengikuti haji tamattu’ (mendahulukan umrah daripada haji) bersama Rasulullah SAW, lalu kami menyembelih seekor sapi dari hasil patungan sebanyak tujuh orang.” (HR. Muslim).

Dari beberapa dalil dan pendapat ulama yang telah kita dengarkan tadi sudah pasti dapat disimpulkan hukum kurban dengan patungan adalah sah dan diperbolehkan. Kecuali kambing atau domba hanya diperbolehkan untuk satu orang saja.

اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Hadirin Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Ketahuilah bahwa orang-orang yang berkurban di hari raya Idul Adha akan mendapatkan berbagai keutamaan atau hikmah.

Hikmah yang pertama yaitu sebagai wujud cinta kepada kepada Allah, puncak dari segala Cinta

Sesuai dengan asal-usul perintah kurban, Nabi Ibrahim diuji dengan perintah untuk mengurbankan putra kesayangannya, putranya tercinta Nabi Ismail. Nabi Ibrahim pun melaksanakan perintah tersebut, atas dasar kecintaan kepada Tuhannya lebih tinggi dan lebih agung dari apapun.

Begitu pula dengan umat muslim, ketika mereka berkurban, mereka berusaha untuk menempatkan cinta kepada Allah lebih tinggi dari pada apapun, apalagi hanya sekedar harta benda.

Hikmah kedua, memupuk takwa sebagai bekal untuk menghadap Allah

Berkurban merupakan bentuk ketaatan dan tunduk atas perintah Tuhan. Dengan kurban, umat muslim akan memupuk bekal ketaqwaannya sedikit demi sedikit. Sehingga bisa mendapatkan ridha Allah SWT.

Hikmah yang ketiga yaitu menyucikan diri dan harta benda.

Berkurban, merupakan sarana untuk menyucikan diri dan harta. Apalagi kurban merupakan amal kebaikan yang sangat disukai Allah di hari Raya Idul Adha. Sehingga sangat disayangkan jika orang yang kaya dan mampu untuk berkurban namun tidak menyelenggarakannya. Lantas kapan ia akan menyucikan diri serta harta-hartanya?

Hikmah yang keempat yaitu sebagai penebus dosa, untuk mendapatkan ampunan

Ternyata hikmah yang didapatkan dari berkurban yaitu menebus dosa-dosa yang telah diperbuatnya, dan mengaharapkan ampunan dari Allah SWT. Seperti dalam hadis, sebagai berikut,

“Hai Fatimah, berdirilah di sisi korbanmu dan saksikanlah, sesungguhnya tetesan daranya yang pertama itu sebagai pengampunan bagimu atas dosa-dosa yang telah lalu.” (HR. Al-Bazzar dan Ibn Hibban).

اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Hadirin Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Hikmah kurban yang kelima yaitu meningkatkan kasih sayang

Hikmah yang utama saat kita berkurban adalah meningkatnya kasih sayang kepada siapapun. Kurban merupakan contoh yang sangat kompleks. Kepada hewan ternak sendiri, dianjurkan untuk memilih hewan yang sehat tidak penyakitan, ditambah lagi dengan alat-alat yang tajam agar tidak terjadi penyiksaan terhadap hewan tersebut. Kemudian kepada sesama muslim, apalagi muslim yang tidak mampu berkurban.

Dengan adanya kurban, keakraban dan kasih sayang antar sesama terbangun begitu erat. Satu sama lain saling merasakan daging kurban. Apalagi kasih sayang Allah ketika seorang hamba melakukan kurban.

Hikmah yang terakhir yaitu setiap helai bulu hewan kurban akan dibalas satu kebaikan. Rasulullah SAW bersabda,

بكل شعرة حسنة قلنا يا رسول الله فالصوف ؟ قال : فكل شعرة من الصوف حسنة

“Setiap satu helai rambut hewan kurban adalah satu kebaikan.” Lalu, sahabat bertanya, “Kalau bulu-bulunya?” Beliau menjawab, “Setiap helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Jama’ah sholat Idul Adha yang dirahmati Allah

Sebagai kesimpulan, dengan niat yang ikhlas dan hewan qurban yang memenuhi syarat Ingsya Allah kita akan memperoleh apa yang telah dijanjikan Allah kepada kita semua. Aamiin Allahhumma Aamiin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ ال اَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ وَ تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمِ

Baca Juga: Ada Perbedaan Antara Wakuf di Arafah dengan Puasa Arafah di Indonesia? Apakah Puasanya Sah? Ini Jawabannya

Khutbah Kedua:


اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ

اْلحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَمَّا بَعْدُ

فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَزَجَرَ ، وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللّهُمَّ اَعِزِّ الْإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. وَاَعْلِ جِهَادَهُمْ بِالنَّصْرِ الْمُبِيْنَ. وَدَمِّرْ اَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ. اَللّهُمَّ اكْفِنَا شَرَّ الظَّالِمِيْنَ. وَاكْفِنَا شَرَّ الْمُنَافِقِيْنَ. وَسَلِّمْنَا مِنْ مَكَايِدِ الشَّيَاطِيْنَ

اَللّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

عِباَدَ الله ، إنّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ ، وَإيتَاءِ ذِى اْلقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر وَاْلبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوْاهُ مِنْ فَضْلِهِ ، يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ الله أَكْبَر***

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x