“Aksarakarsa memberikan semangat bagi para finalis untuk mengekspresikan diri. Sementara Pesona Cipta Nusantara secara sentripetal dan sentrifugal menjembatani internalisasi visi pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana,” tuturnya.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. berpesan, Duta Kampus harus menyeimbangkan kegiatan akademik dan soft skill untuk mendukung kemajuan Unpas dan Paguyuban Pasundan. “Kuasai konsepsi keilmuan masing-masing, kembangkan soft skill, dan implementasikan sesuai bidangnya,” ujarnya. ***