Marthias Daffa Ismail dari FISS dan Nurul Intan Krisnayanti dari FKIP Terpilih Jadi Duta Kampus 2022

- 24 Juli 2022, 09:45 WIB
Marthias Daffa Ismail daru FISS dan Nurul Intan Krisnayanti dari FKIP Terpilih Jadi Duta Kampus 2022
Marthias Daffa Ismail daru FISS dan Nurul Intan Krisnayanti dari FKIP Terpilih Jadi Duta Kampus 2022 /Humas Unpas

GALAMEDIA - Marthias Daffa Ismail, mahasiswa Sastra Inggris/Fakultas Ilmu Seni dan Sastra dan Nurul Intan Krisnayanti, mahasiswa Ilmu Komunikasi/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (Unpas) terpilih sebagai Duta Kampus Pinilih 2022 pada Grand Final Pasanggiri Duta Kampus Unpas 2022, Sabtu 24 Juli 2022.

Sebanyak 30 finalis Duta Kampus Unpas 2022 bersaing menyuguhkan penampilan terbaiknya lewat presentasi pakaian adat yang dikenakan dan sesi Q&A bersama dewan juri dari Mojang Jajaka Jawa Barat, Miss Grand Tourism Jawa Barat, dan Duta Kampus Pinilih angkatan ke-3.

Baca Juga: Prodi PAI Unisba Gelar Seminar Internasional, Ini Materi yang Dibahas dengan Ratusan Peserta dari 3 Negara

Pasanggiri Duta Kampus Unpas 2022 yang digelar dalam rangka memperingati Milangkala ka-109 Paguyuban Pasundan mengusung tema “Implementasi Aksarakarsa dalam Pesona Cipta Nusantara”.

Gelaran yang sempat ditiadakan dua tahun ini terasa berbeda karena dihadiri perwakilan Paguyuban Pasundan Provinsi Papua sekaligus merayakan HUT ke-31 Ikatan Istri Keluarga Unpas (IIKU).

Ketua IIKU dan penanggung jawab Pasanggiri Duta Kampus Unpas 2022 menuturkan, tuntutan yang dihadapi Duta Kampus Unpas sangat berat. Selain menjadi representasi kampus, Duta Kampus juga dihadapkan dengan era disrupsi dan digitalisasi.

Baca Juga: Indonesia Dinobatkan Jadi Negara dengan Pesona Alam Terindah di Dunia Versi Money.co.uk, Ini Kata Sandiaga Uno

“Kegiatan ini harus melahirkan output Duta Kampus yang nyantri, nyunda, nyakola, nyantika. Keempat prinsip tersebut mesti diadaptasikan pada situasi sekarang. Representasikan Unpas kepada masyarakat dan tetap jaga protap dan nama besar kampus,” pesannya dikutip dari laman unpas.ac.id, Minggu, 24 Juli 2022.

Ia menekankan, sekali pun zaman sudah canggih, namun sikap dan jati diri Sunda pantang untuk ditinggalkan. Duta Kampus diminta menonjolkan keunggulan dan saling menutupi kekurangan satu sama lain.

“Siapa pun yang jadi juara harus bisa merepresentasikan Unpas. Setelah terbentuk juara, akan ada sustainable program yang bisa membawa Unpas lebih baik,” sambungnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Real Madrid vs Barcelona, Gratis Langsung Klik di Sini

Perkuat literasi

Sebagai generasi Z, Duta Kampus Unpas dituntut untuk menguasai literasi, baik literasi big data, literasi teknologi, mau pun literasi humanis.

Hal ini disampaikan Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU dalam sambutannya. Di tengah gempuran Internet of Things (IoT), Duta Kampus hadir untuk mengambil peran.

“Kita berada di suasana IoT yang semuanya merujuk pada IT based. Untuk itu, Duta Kampus harus tampil lebih dari seorang Public Relation, juga menguasai dan beradaptasi dengan perkembangan kampus,” terangnya.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022 Minggu 24 Juli 2022 Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Senin 25 Juli Persikabo vs Persebaya

Serba-serbi pakaian daerah

Dibanding Pasanggiri Duta Kampus sebelumnya, acara kali ini lebih unik karena ke-15 pasangan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, yaitu Jogja, Aceh, Dayak, Cirebon, Makassar, Koto Gadang, Jambi, Melayu Riau, Pontianak, Padang, Betawi, Solo, Mandailing, Lampung Pesisir, dan Bali.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menyampaikan, Duta Kampus Unpas 2022 mampu menunjukkan potensi dan energi yang luar biasa.

Baca Juga: WASPADA! Jabar Diguyur Hujan dari Sing Hingga Malam: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Minggu, 24 Juli 2022

“Aksarakarsa memberikan semangat bagi para finalis untuk mengekspresikan diri. Sementara Pesona Cipta Nusantara secara sentripetal dan sentrifugal menjembatani internalisasi visi pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana,” tuturnya.

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. berpesan, Duta Kampus harus menyeimbangkan kegiatan akademik dan soft skill untuk mendukung kemajuan Unpas dan Paguyuban Pasundan. “Kuasai konsepsi keilmuan masing-masing, kembangkan soft skill, dan implementasikan sesuai bidangnya,” ujarnya. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x