Indramayu Tampilkan Tari Topeng Mimi Rasinah sebagai Karya Masterpiece di OVOS : One Village One Story

- 1 Agustus 2022, 14:06 WIB
Indramayu Tampilkan Tari Topeng Mimi Rasinah Sebagai Karya Masterpiece di “OVOS : One Village One Story”//Foto Ist
Indramayu Tampilkan Tari Topeng Mimi Rasinah Sebagai Karya Masterpiece di “OVOS : One Village One Story”//Foto Ist /

GALAMEDIANEWS - Industri budaya pop kerap mengesampingkan kesenian tradisional.

Remaja kita lebih mencintai budaya luar daripada budaya tradisional.

Padahal Indonesia dianugerahi kekayaan seni dan budaya berlimpah.

Para penggiat seni budaya dihadapkan pada tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah pentingnya memiliki pemimpin yang cinta seni dan budaya.

Baca Juga: Lagu Baru Rizky Febian, Intip Lirik Lengkap Aminlah Bersamaku, Lihat di Sini

Masyarakat Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, beruntung memiliki Bupati Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A yang peduli terhadap seni dan budaya daerahnya.

“Ibu menekankan pentingnya merawat, serta menjaga kearifan seni dan budaya sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan masyarakat di Indramayu,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Indramayu, Drs. H. Jajang Sudrajat, Rabu 27 Juli 2022.

Hal ini disampaikan Jajang menyambut kedatangan panitia penyelenggara OVOS: One Village One Story mewakili Bupati Indramayu, Nina Agustina yang berhalangan hadir.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 1 Agustus 2022: Rendy Ajak Elsa Kerja Sama Cari Tahu Kebusukan Ricky

OVOS diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI).

OVOS ingin mengembangkan pemajuan kebudayaan di tingkat desa dengan cara mengangkat cerita keunikan dan eksotisme desa dalam bentuk karya seni budaya.

Ada sepuluh ojyek pemajuan kebudayaan, yakni (1) Tradisi Lisan; (2) Manuskrip; (3) Adat istiadat; (4) Ritus; (5) Pengetahuan Tradisional; (6) Teknologi Tradisional; (7) Seni; (8) Bahasa; (9) Permainan rakyat; dan (10) Olahraga tradisional.

Baca Juga: Link Resmi Download Lagu MP3 Gratis Dari Platform Ini Mudah Tanpa Ribet

Selain itu, OVOS juga dikembangkan untuk mendekati masalah-masalah sosial, pariwisata dan pengembangan Industri kecil dan menengah (UKM) di pedesaan.

“Kabupaten Indramayu masuk sebagai Finalis Peserta OVOS Tingkat Provinsi Jawa Barat, Tahun 2022. Bersama dengan tujuh kabupaten lainnya, yaitu; Kabupaten Bandung Barat, Bogor, Cirebon, Cianjur, Garut, Sukabumi, dan Kabupaten Sumedang,” terang Ketua Pelaksana OVOS: One Village One Story, Tiwi Wartawani, SE.

Baca Juga: 15 Ide Tema Acara HUT RI atau 17 Agustus Paling Bermakna, Cocok untuk Sekolah dan di Kantor Desa

Mewakili kepesertaan Kabupaten Indramayu, Kepala Sekolah UPTD SDN 1 Singaraja Indramayu, Hj. Wasilah, M.Pd.  menyampaikan, budaya suku Sunda dan suku Jawa tumbuh dalam masyarakat Indramayu.

Dua entitas budaya ini kemudian melahirkan akulturasi dua kebudayaan yang unik dan menarik.

“Indramayu juga dijuluki sebagai Kota Mangga. Sebagai  kota budaya, Indramayu memiliki banyak tradisi atau adat budaya, seperti Unjung-unjungan, Tari Topeng, Berokan, Wayang Golek, Wayang Kulit, dan Ngarot. Adat budaya ini diantaranya berada di Desa Pekandangan, dan Kecamatan Indramayu,” papar Wasilah.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x