Pektin pada kulit mangga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Mengonsumsi 100 gram kulit mangga mentah setiap hari selama enam minggu, menghasilkan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah sekaligus meningkatkan kolesterol HDL.
Dengan begitu mengonsumsi kulit mangga mentah dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: GARUT Siap Jadi Pemasok Bawang Merah ke Seluruh Indonesia, Bupati: Tak Perlu Lagi Impor
Sebuah studi tahun 2021 menemukan, kulit mangga efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL, trigliserida, urea, dan kreatinin, sementara kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) meningkat.
2. Melindungi dari Penyakit Kanker dan Jantung
Kulit mangga mengandung fitokimia seperti polifenol dan tanin. Kandungan ini membantu melawan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.
Fitokimia merupakan senyawa kimia yang ditemukan pada tanaman yang mungkin memiliki efek perlindungan terhadap penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, atau diabetes.
Baca Juga: Dahsyatnya SESAR CUGENANG Penyebab Gempa Cianjur, Pemerintah akan Mempercepat Relokasi 9 Desa
Fitokimia dalam kulit mangga juga dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat dan mencegah kerusakan kulit akibat penuaan.