Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disparbud Kabupaten Bandung menyampaikan informasi aktivasi kepariwisataan Kabupaten Bandung sebagai upaya pemulihan perekonomian daerah.
"Selain itu, strategi kolaborasi pembangunan pariwisata sebagai wujud kebersamaan kebangkitan pariwisata melalui gerakan Raksa Kitaya (gerakan sabililungan bangkitkan pariwisata dan budaya), serta strategi digitalisasi melalui pembangunan aplikasi sistem digital kepariwisataan 'Bandung EDUN' (enjoyful destination and unique nature)," paparnya.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK Bayar Klaim JHT Capai Rp16,47 Triliun
Pada kesempatan itu, DPR RI dan Kemenparekraf RI menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap strategi pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bandung.
"Dengan harapan perekonomian daerah dapat segera bangkit meskipun di tengah pandemi Covid-19," katanya.