Makanan tradisional Imlek dan arti simboliknya
Makanan khusus yang disajikan dan dimakan selama Tahun Baru Imlek itu memiliki arti simbolisnya. Mulai dari mendatangkan keberuntungan hingga kekayaan.
Makanan tradisional Imlek apa saja yang harus tersaji? Berikut list dan makna dari setiap jenis makanannya!
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai, 9 Rekomendasi Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 Pembawa Hoki
Ikan kukus (peningkat kemakmuran)
Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa, karena melambangkan ia memiliki surplus di akhir tahun. Dan artinya mereka akan mendapatkan penghasilan lebih banyak lagi di tahun berikutnya.
Jenis ikan yang digunakan adalah ikan mas crucian, ikan mas lumpur China, dan ikan lele. Setidaknya ada 2 jenis ikan kukus yang tersaji. Satu untuk dimakan Malam Tahun Baru Imlek dan satunya dimakan pada Hari Tahun Baru Imlek.
Pangsit China (kekayaan)
Salah satu sajian yang dimakan pada malam Tahun Baru Imlek. Pangsit yang berbentuk batangan perak China ini bermakna semakin banyak makan pangsit pada malam tahun baru, semakin banyak uang yang akan dihasilkan di tahun baru tersebut.
Pangsit China yang berisi cincang daging dan sayuran halus, dibalut kulit yang tipis dan elastis. Daging yang biasa digunakan adalah daging babi, udang, ikan, ayam, dan sapi digiling atau dicincang halus. Cara masaknya sesuai selera mulai dari direbus, kukus, goreng atau panggang.
Ayam utuh (keberuntungan dan keutuhan)