"Orang yang sulit tidur ada perubahan suasana perasaan lebih sensitif lebih mudah marah, toleransi sosialnya rendah. Jadi alih-alih kerjaannya cepat selesai, malah tambah ruwet dan jadi tekanan baru,” ujarnya seperti dilansirkan Antara.
Lebih lanjut Gina menjelaskan, kebiasaan tidur malam yang dibarengi dengan konsumsi makanan cepat saji atau makanan instan, dapat menyebabkan masalah Kesehatan.
Dimana saat mengonsumsi makanan cepat saji yang asin atau manis sambil bekerja larut malam, menyebabkan penumpukan lemak karena kurangnya aktifitas fisik yang dilakukan.
Hal ini bisa memunculkan risiko kesehatan seperti risiko stroke, penyakit jantung dan pernapasan, gangguan metabolisme lain seperti tekanan darah tinggi dan berat badan berlebih atau obesitas.
Baca Juga: Sejarah Awal Mula Berdirinya Negara Jepang
“Sebetulnya tidur yang cukup adalah investasi di masa muda untuk masa tua yang tetap fit dan bugar dan bisa bekerja kalau perlu bekerja di masa tua,” tegasnya.***