Network
Baca Juga: AHY Didepan Surya Paloh Umumkan Sepakat Usung ANIES Capres 2024, Demokrat dan Nasdem Usung Perubahan
Jangan malah sebaliknya, ketika anak sedang dalam kondisi emosi orangtua ikut marah dan emosi sehingga anak bukannya tenang melainkan semakin histeris.
2. Alihkan perhatian anak.
Ketika anak mengalami perilaku tantrum, maka kita harus mengalihkan perhatian anak pada hal lain.
Misalkan, orangtua dapat mengalihkan perhatian anak pada hal yang membuat anak senang. Seperti makanan yang ia sukai, mainan yang ia sukai atau hal yang bisa membuat anak menjadi tenang.
Baca Juga: Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Usai Digelar, Begini Nasib Bharada Eliezer
3. Berikan sentuhan lembut pada anak.
Orangtua bisa secara perlahan dan memberikan sentuhan kasih sayang kepada anak saat sedang tantrum.
Sentuhan dan pelukan orangtua akan membuat anak merasa lebih nyaman dan tenang, dan maka dari itu kondisi disaat anak sedang tantrum akan menjadi lebih tenang.
Sebagai orangtua, kita harus sabar menangani disaat anak berperilaku seperti tantrum tersebut. Karena apabila kita malah terpancing emosi, anak bukannya tenang melainkan akan semakin menjadi.
