Hindari Korupsi, Menjadi Koruptor Tidak Akan Masuk Surga, Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim

- 26 Februari 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi neraka./muslimahdaily
Ilustrasi neraka./muslimahdaily /

GALAMEDIANEWS - Ingatlah bahwa setiap perilaku baik dan buruk di dunia ini akan dibalas oleh Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT dengan jelas melarang perilaku korup dan bahkan menyebutkan hukuman dan pembalasan bagi para koruptor.

Korupsi merupakan perbuatan yang sangat dikutuk oleh Allah SWT. Para pelakunya atau koruptor, juga akan mendapat hukuman yang berat di hari kiamat nanti. Ada banyak hadist yang mengungkapkan larangan umat Islam melakukan korupsi dan balasan yang diterimanya.

Balasan bagi para koruptor tidak hanya hukuman di dunia, tetapi juga akan mendapatkan hukuman di akhirat kelak. Sebagaimana dikutip dari buku berjudul Agar Terhindar dari Jerat Korupsi (40 Hadits Shahih) karya Syarwani.

Baca Juga: 10 SMA Negeri Terbaik di Kota Bandung, Ada Tempat Belajar Ridwan Kamil, Irfan Hakim dan Melody JKT48

Dalam buku tersebut, terdapat sebuah hadits shahih HR Bukhari dan Muslim yang menjelaskan bahwa pelaku korupsi atau koruptor tidak akan masuk surga.

Hadis tersebut berasal dari Ma'qala yang mengatakan:

"Aku beritakan kepadamu hadits yang kudengar dari Rasulullah Saw. Ia bersabda, 'Tidak ada seorang pemimpin yang menjadi pemimpin kaum muslimin kemudian ia menipu rakyatnya (korupsi), kecuali Allah Swt mengharamkan atasnya surga'." (HR Bukhari dan Muslim).

Syarwani menjelaskan bahwa, setiap pemimpin (orang yang diberi amanah) memiliki tanggung jawab yang besar terhadap apa yang dipimpinnya. Tidak terkecuali presiden, bupati, camat, lurah, kepala desa, ketua RT/RW dan bahkan kepala rumah tangga.

Dijelaskan lebih lanjut dalam bukunya bahwa sekecil apapun perbuatan yang dilakukan seseorang dalam kaitannya dengan kepemimpinannya akan menjadi tanggung jawabnya di akhirat kelak.

Halaman:

Editor: Usman Alwasim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x