Oleh karena itu, menjadi seorang koruptor dan bentuk kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat dan merusak sistem keadilan dilarang dalam Islam dan dapat menghalangi seseorang untuk masuk surga.
Namun, pada akhirnya, hanya Allah, Tuhan Yang Maha Tinggi, yang tahu siapa yang akan masuk surga dan siapa yang tidak, dan keputusan-Nya tidak dapat diprediksi atau dinilai hanya berdasarkan satu tindakan atau perbuatan tertentu.
Oleh karena itu, sebagai orang beriman, kita harus berusaha untuk menghindari segala bentuk kejahatan termasuk korupsi dan meraih sebanyak mungkin kebaikan dalam hidup.***