Mengutip dari situs Greenpeace, Selasa, wakaf merupakan suatu amalan untuk menyerahkan harta benda bertujuan meraih keberkahan harta dunia. Pemberian wakaf mempunyai tujuan khusus yaitu menyasar kemaslahatan untuk khalayak ramai. Dalam Islam, pemberian wakaf dianjurkan karena dampaknya yang baik bagi kedua belah pihak yaitu dari sisi pendonor maupun penerima manfaat. Manfaat wakaf tidak hanya dirasakan secara spiritual dan material, namun juga kehidupan sosial. Peranan wakaf sebagai ikhtiar agar harta seperti tanah, bangunan dan aset lainnya mengandung keberkahan ketika disumbangkan untuk kegiatan agama atau berderma.
Islam, Lingkungan dan Krisis Iklim
Islam mengajarkan bahwasanya merawat lingkungan adalah perintah Tuhan. Allah memberikan amanah kepada manusia agar menjaga alam dan lingkungannya. Manusia perlu memperhatikan keseimbangan karena berkaitan dengan keberlangsungan hidup makluk di alam. Agar selalu terjaga harmonisasi bagi semua makhluk yang hidup di dalamnya. Menjaga agar selalu berada di titik keseimbangan merupakan prinsip utama dalam Islam.
Apa itu wakaf hijau ?
Baca Juga: Tarawangsa Alat Musik, Kesenian Tradisional Asal Jawa Barat
Sederhananya, wakaf hijau adalah pemberian aset guna menjaga lingkungan alam. Bertindak sebagai upaya untuk mengabdikan diri ke komunitas lokal, pemberian dampak positif untuk masyarakat dan sebagai peranan aktif dalam menjaga lingkungan. Serta, keseimbangan ekologi demi mencapai keberlanjutan. Contoh investasi berkelanjutan semisal pembuatan sumur dan distribusi air untuk tenaga surya, penanaman sayuran di lahan sekitar masjid atau penyediaan panel surya untuk sekolah dan masjid. Masih ada langkah lainnya terkait wakaf hijau dan tidak hanya berhenti di contoh yang disebutkan saja.