Network
GALAMEDIANEWS – Bacaan niat puasa Ramadhan satu bulan penuh berikut ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang khawatir jika ada satu malam yang terlupa untuk membaca niat puasa Ramadhan sehingga puasanya tidak sah.
Dengan membaca bacaan niat puasa Ramadhan satu bulan penuh ini, maka akan lebih memudahkan sehingga puasa yang dikerjakan akan tetap sah jika saja terlupa tidak membacanya saat malam Ramadhan.
Namun, apakah boleh membaca niat puasa Ramadhan satu bulan penuh ini hanya pada malam pertama bulan Ramadhan saja? Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir galamedianews dari YouTube Achmad Hudaifi.
Penjelasan Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh
Baca Juga: Tips Melakukan Olahraga Saat Puasa Ramadhan, Agar Tidak Mudah Capek Selama Menjalankan Ibadah Puasa
Perlu diketahui bahwasanya perihal niat puasa Ramadhan satu bulan penuh ini tidaklah ditetapkan oleh ulama mazhab empat secara keseluruhan.
Pada dasarnya ulama mazhab empat bersepakat jika puasa Ramadhan wajib diawali dengan bacaan niat puasa pada malam harinya.
Akan tetapi di antara keempat ulama’ mazhab tersebut, ada perbedaan pendapat mengenai tata cara membaca niat tersebut.
Menurut tiga mazhab selain mazhab Malikiyyah mengatakan bahwa bacaan niat puasa Ramadhan harus diulang setiap akan mengerjakan puasa, yaitu pada setiap malam bulan Ramadhan.
Sedangkan menurut pendapat mazhab Malikiyyah, niat puasa Ramadhan cukup dibaca saat malam pertama bulan Ramadhan dengan cara menjamaknya dan tidak wajib untuk mengulanginya setiap hari.
Umumnya mayoritas penduduk Indonesia adalah pengikut mazhab Syafi'i, akan tetapi pendapat Malikiyyah ini ternyata juga boleh dan lazim diterapkan di Indonesia.
Dalam membaca niat puasa Ramadhan satu bulan penuh ini, biasanya masyarakat melakukannya secara bersama-sama yang dipimpin oleh imam ataupun ulama yang telah mengadopsi pendapat Malikiyyah dalam praktik niat puasa Ramadhan.
Akan tetapi meski demikian, bukan berarti pada malam-malam bulan Ramadhan selanjutnya tidak membaca niat puasa Ramadhan.
Masyarakat yang melakukan sholat tarawih dengan berjamaah biasanya akan tetap dibimbing untuk membaca niat puasa Ramadhan setiap harinya meski pada awal Ramadhan telah berniat satu bulan penuh mengikuti pendapat Malikiyyah.
Hal tersebut bertujuan sebagai langkah antisipasi jika suatu saat terlupa untuk membaca niat puasa Ramadhan yang membuat puasanya menjadi tidak sah.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Habib Taufiq Assegaf dalam ceramahnya yang dimuat dalam YouTube Achmad Hudaifi.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh
Adapun untuk bacaan niat puasa Ramadhan satu bulan penuh yang dibaca pada malam pertama bulan Ramadhan adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat puasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, hukumnya fardhu karena Allah Ta'ala.
Itulah bacaan niat puasa Ramadhan satu bulan penuh yang bisa dibaca pada malam pertama bulan Ramadhan dengan mengikuti pendapat Imam Malik.***
