Sejarah 7 Agustus: Soekarno Memimpin Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

- 7 Agustus 2020, 06:15 WIB
Rapat PPKI pada 18 Agustus 1945 yang salah satu hasilnya adalah menetapkan UUD 1945 serta memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.(Osman Ralliby/Dokumentasi Historica, Penerbit Bulan-Bintang, Djakarta)
Rapat PPKI pada 18 Agustus 1945 yang salah satu hasilnya adalah menetapkan UUD 1945 serta memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.(Osman Ralliby/Dokumentasi Historica, Penerbit Bulan-Bintang, Djakarta) /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 7 Agustus, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 7 Agustus, yang dirangkum Galamedia dari wikipedia.org:

1669
Tanggal 7 Agustus 1669 terjadi sebuah peristiwa yang dikenal sebagai puncak pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. Mereka melawan Belanda dengan menguasai Loji-Loji Belanda di Muaro, Padang.

Peristiwa tersebut diabadikan sebagai tahun lahir Kota Padang. Sebelumnya Padang dikenal sebagai kampung nelayan yang diperintahkan oleh Penghulu Delapan Suku.

VOC pada tahun 1667 kemudian dapat izin mendirikan Loji atau benteng pertama Belanda. Kemudian mereka membangun pelabuhan di Batang Arau yang belakangan dikenal Pelabuhan Muaro. Inilah titik awal pertumbuhan Padang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV dan Trans 7: Film 47 Meters Down dan Machine Gun Preacher

1945
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang.

Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x