Tidak hanya pembangunan hotel, akan dibangun pula fasilitas MICE hingga marina. Pendanaan pun telah diajukan melalui penyertaan modal negara (PMN) selain investasi swasta.
"Saya sangat optimis kita bisa menyelesaikan paling tidak di 2022. Event-nya di 2023 tapi kewajiban kami adalah menyiapkan venue dengan segala aspek penunjang baik properti maupun infrastrukturnya paling lambat akhir 2022," katanya dari Antara.
Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Shana Fatina memperkirakan akan ada 10 ribu tamu yang datang dalam perhelatan internasional tersebut.
Baca Juga: Singkirkan Real Madrid, Manchester City Rawat Mimpi Raih Si Kuping Besar
Oleh karena itu, pihaknya melakukan persiapan matang untuk bisa mengakomodir kebutuhan tersebut dan menyinergikan dengan target kunjungan destinasi tersebut setelah acara selesai nanti.
"Kami juga menyinergikan dengan target jumlah kunjungan, termasuk origin jumlah kunjungan dari mana agar kemudian setelah G20 selesai tetap bisa berkelanjutan untuk kunjungan di Labuan Bajo. Kami fokus Labuan Bajo, fokusnya pariwisata premium, ekowisata berkelanjutan," tuturnya.***