Shalat Dhuha Penarik Rezeki, Begini Penjelasan Buya Yahya dan Tata Caranya!

- 4 Mei 2023, 08:22 WIB
Shalat Dhuha penarik rezeki, begini penjelasan Buya Yahya. /Tangkapan Layar Al Bahjah TV
Shalat Dhuha penarik rezeki, begini penjelasan Buya Yahya. /Tangkapan Layar Al Bahjah TV /



GALAMEDIANEWS - Pendakwah kondang, Buya Yahya menjelaskan mengenai tentang shalat Dhuha merupakan ibadah yang sangat istimewa pasalnya Shalat Dhuha merupakan penarik rezeki.


Dalam video yang berdurasi kurang lebih 5 menit pada kanal youtube Al Bahjah TV, beliau menjelaskan bahwa shalat Dhuha adalah ibadah penarik rezeki. Bagi hamba yang memohon limpahan rezeki, maka lakukan shalat ini.

Kemudian, beliau menjelaskan dalam suatu riwayat bahwa Nabi Muhammad SAW berpesan kepada para sahabatnya agar tidak meninggalkan Shalat Dhuha yang merupakan shalat penarik rezeki.

Baca Juga: 5 Tempat Kuliner Malam di Bandung Murah Untuk Keluarga yang Enak dan Murah

Disebut ibadah penarik rezeki karena Shalat Dhuha ini adalah sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, begitu jelasnya.

“Shalat Dhuha dalam riwayat Aisyah Radhiyallahu Anha mengatakan bahwa Rasulullah melakukan Shalat Dhuha empat rakaat”, ucapnya.

Dalam hadits lain dijelaskan bahwa maksimal jumlah rakaat Shalat Dhuha adalah 8 rakaat dan paling sedikit 2 rakaat.

Selanjutnya untuk niat Shalat Dhuha adalah “Usholli sunnata dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala”. Jika akan melaksanakan lebih dari 2 rakaat, maka tinggal ganti saja jumlah rakaatnya dalam niat tersebut.

Tata cara shalat dhuha sama halnya dengan tata cara shalat wajib sebagaimana shalat 5 waktu.

Setelah niat lalu takbiratul ihram dilanjut membaca doa iftitah dan surat Al Fatihah kemudian membaca surat, dilanjut dengan ruku, I'tidal, sujud dan yang lainnya.

Begitupun pada rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan hal yang sama yang hanya membedakan hanya niatnya saja.

Selanjutnya Buya Yahya menjelaskan terkait waktu yang baik untuk melakukan Shalat Dhuha adalah ketika matahari telah mulai panas atau terlihat setinggi anak unta dari garis terbitnya.

Baca Juga: Gempa Terkini Bogor, Pusat Gempa di Kota Bogor, Begini Penjelasan Resmi dari Kepala BBMKG Hartanto

Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu yang terbaik untuk melaksanakan Shalat Dhuha adalah ketika matahari mulai naik. Lebih tepatnya lagi pada seperempat waktu sejak matahari terbit hingga matahari sejajar berada diatas kepala atau kurang lebih 3 jam setelah matahari terbit.

beliau menjelaskan lagi bahwa shalat dhuha merupakan shalat awwabin. Awwabin ini berarti orang kembali. Maka shalat awwabin juga merupakan shalatnya orang-orang yang ingin kembali atau rindu kepada Allah SWT.

Itulah penjelasan terkait tentang shalat dhuha dan tata cara shalatnya serta waktu yang baik untuk melakukannya yang dianggap sebagai shalat penarik rezeki.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x