Network
GALAMEDIANEWS- Dalam era modern ini, banyak dari kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dalam posisi duduk. Apakah kita seharusnya khawatir tentang lamanya waktu yang kita habiskan dengan duduk? Apakah efeknya dapat merugikan kesehatan kita? Artikel yang dipublikasikan di The Guardian pada tanggal 14 Mei 2023, mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas duduk sering kali tak terhindarkan. Mulai dari bekerja di meja, menonton televisi, mengemudi, hingga bersantai di depan komputer atau gadget.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa lamanya waktu yang kita habiskan dalam posisi duduk berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan bahkan risiko kematian yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pindah ke Partai Gerindra Jadi Taruhan Hidup Mati, Ini 3 Tugas Besar Dedi Mulyadi
Studi yang dilakukan oleh para peneliti menyoroti bahwa ketika kita duduk untuk waktu yang lama, otot-otot kita tidak aktif dan metabolisme tubuh menjadi lebih lambat.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, penurunan massa otot, dan gangguan dalam sistem peredaran darah. Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah postur tubuh, nyeri punggung, dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa lamanya waktu yang kita habiskan dalam posisi duduk hanya satu faktor dari banyak aspek kesehatan yang perlu diperhatikan. Pola makan yang sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan merokok juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: One Piece Episode 1062 Menjadi Salah Satu Episode dengan Rating Tertinggi dalam Sejarah Seri Ini
Artikel tersebut juga menyampaikan saran-saran praktis untuk mengurangi waktu duduk. Pertama, disarankan untuk melakukan jeda berdiri setiap 30 menit hingga 1 jam ketika kita bekerja atau menghabiskan waktu di depan komputer. Selama jeda tersebut, kita dapat bergerak, mengencangkan otot-otot, atau melakukan peregangan ringan.
Selain itu, penting untuk memilih gaya hidup aktif dengan mendorong diri sendiri untuk berjalan kaki, menggunakan tangga daripada lift, atau berpartisipasi dalam aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga: 5 CIRI Orang Didampingi KHODAM LELUHUR yang Bisa Diamati, Nomor 4 Punya Kemampuan Batin Kuat
Dalam kesimpulannya, meskipun lamanya waktu yang kita habiskan dalam posisi duduk dapat berdampak negatif pada kesehatan kita, hal itu tidak perlu membuat kita panik. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan dan menciptakan pola hidup yang sehat secara menyeluruh.
Dengan menggabungkan waktu duduk yang lebih sedikit dengan gaya hidup aktif dan perhatian terhadap aspek lain dari kesehatan, kita dapat membantu menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kebiasaan duduk yang berlebihan.***
