Ini Dia Amalan-amalan Pembuka Rezeki Bagi Umat Muslim

- 18 Agustus 2020, 13:44 WIB
Ilustrasi berdoa memohon ampunan.*
Ilustrasi berdoa memohon ampunan.* /Pixabay


GALAMEDIA - Rezeki sering menjadi kekawatiran manusia. Setiap harinya manusia bekerja membanting tulang demi mencari rezeki, berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya. Bahkan sampai putus asa karena tidak kunjung didapatnya.

Padahal sebenarnya Allah swt, telah memberikan rezeki masing-masing kepada Hambanya. Rasulullah telah banyak mengajarkan melalui sunnahnya bagaimana menjemputnya.

Ada banyak amalan–amalan wajib maupun sunnah yang bisa melapangkan rezeki membuka pintu- pintu  rezeki agar sekaku terbuka lebar. Dalam al-qur’an, banyak ayat yang dapar dijadikan pedoman untuk kita dalam memperlancar kedatangan rezeki.

Salah satunya adalah Qs. Ath- thalaq : 2-3 yang artinya:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya. Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan dia memneri rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”

Berikut ini amalan – amalan pembuka pintu rezeki seperti dalam buku Amalam Pembuka Rezeki karya Haris Priyatna dan Lisdy Rahayu:

Baca Juga: Wander Luiz dan Febri Haryadi Sudah Mulai Gabung Latihan di GBLA

Selalu Bersyukur
Dengan mensyukuri sesuatu yang telah ada maka rezeki akan semakin bertambah, hal  itu menunjukan bahwa bersyukur adalah amalan utama pembuka pintu-pintu rezeki. Allah menjanjikan akan menambah nikmat kepada hamba-Nya yang pandai bersyukur.

Allah berfirman “Sesunghuhnya jika kamu bersyukur, pasti kamu akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sungguh azab-Ku sangat perih.” (Qs. Ibrahim : 7)

Banyak mengira bahwa rezeki dari Allah identik dengan Materi, seperti uang, pakaian, properti, kendaraan yang bagus, jabatan, dan hal semacamnya. Padahal sebenarnya nikmat atau rezeki yang Allah limpahkan sangatlah banyak.

Mulai dari nikmat sehat jasmani dan rohani, nikmat akal, nikmat berkeluarga dan keturunan, samapai nikmat iman dan Islam. Dengan begitu banyaknya nikmat yang Allah berikan sudah sepatutnya kita untuk mensyukurinya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Jadi Deklalator KAMI, Nyatakan Siap Bertanggung Jawab Jika Bermasalah dengan Hukum

Berbakti kepada Orang tua
Rasulullah Saw., bersabda, “Barang siapa ingin dipanjangkan umurnya dan mendapatkan rezeki yang melimpah ruah, hendaklah dia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung tali persaudaraan.” (HR. Imam Ahmad)

Bedasarkan hadist di atas, nampak jelas bahwa hikmah berbakti kepada kedua orang tua yaitu membuka pintu rezeki dan keberkahan hidup dunia dan akhirat.

Adapun kita harus banyak mengucapkan terimakasih kepada orang tua kita dan sering- sering lah memohon maaf kepada mereka. Karena dengan berterima kasih kepada kedua orang tua merupakan salah satu jalan untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan.

Baca Juga: Masuk Tanpa Bra dengan Hijab Asal, Dianggap Lecehkan Masjid Turki Amber Heard Dikecam Publik

Orang yang berbakti kepada orang tua, sesungguhnya mereka telah mengenal Allah Swt., dengan baik sehingga tidak ada ibadah yang lebih cepat sampai pada ridha Allah daripada berbakti kepada kedua orang tua baik yang masih ada maupun yang telah meninggal.

Seperti dalam hadits Nabi “Keridhaan Rabb (Allah) ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb (Allah) ada pada kemurkaan Orangtua.” Jadi dalam berbagai urusan kita usahakan mendapatkan ridha orangtua. Apabila orangtua ridha otomatis Allah pun meridhai kita dan mempermudah urusan kita dan menjadi lebih berkah.

Tobat dan Istigfar
Manusia tentu tidak lepas dari dosa, hanya Nabi Muhammad Saw yang dijamin Ma’shum (terbebas dari dosa). Sedangkan kita setiap hari selalu berbuat dosa entah itu dosa kecil ataupun dosa besar. Dosa-dosa dan kesalahan bisa berasal dari tidak bersyukur, meninggalkan perintah-Nya dan mekukan larangan-Nya dan sebagainya.

Baca Juga: Animo Cukup Tinggi, Sehari Diluncurkan Peminat Uang Kertas 75.000 Sudah Mecapai 68.051 Orang

Tidak ada jalan lain bagi manusia yang berlumuran dosa selain bertobat dan memohon ampunan kepada Allah Swt., dengan banyak istigfar. Lalu setelah itu bertekad bulat dan berusaha keras untuk tidak mengulangi lagi perbuatan – perbuatan dosa yang lalu.

Dan terus memperbaiki ibadah dan menambah amalan ibadah wajib maupun sunnah agar Allah mengampuni dosa-dosa kita. Perbuatan dosa merupakan penghalang bagi kita untuk mendapatkan rezeki yang berkah dari Allah, maka dengan kita bertobat dan meperbanyak membanyak istigfar maka Allah akan bukakan pintu rezekinya.

Berdoa
Berdoa artinya memohon atau meminta kepada tuhan. Sebagai umat muslim, tentu berdo’a kita panjatkan hanya kepada Allah Swt. Berdoa tidak hanya untuk meminta pertolongan ketika tertimpa musibah tetapi sebagai hamba Allah kita meski dalam keadaan senang tidak dalam kekurangan apapun.

Baca Juga: Persediaan Pangan Menipis, Korea Utara Perintahkan Warga Serahkan Anjing Peliharaan untuk Dimakan

Berdoa karena dosa yang kita lakukan memohon ampunannya. Dan dilimpahkan Rezekinya siapa yang  senantiasa berdoa kepada Allah Swt. (Dea Halimatusyadiah.job)***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x