Gatot Nurmantyo Jadi Deklalator KAMI, Nyatakan Siap Bertanggung Jawab Jika Bermasalah dengan Hukum

- 18 Agustus 2020, 13:35 WIB
Gatot Nurmantyo pada acara Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta, pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Gatot Nurmantyo pada acara Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta, pada Selasa, 18 Agustus 2020. /

GALAMEDIA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta, pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Dalam kesempatan itu, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan kondisi Indonesia akibat proxy war yang diperburuk karena berkembangnya oligarki kekuasaan.

"Salah satu bahaya dari proxy war yang saya katakan diperburuk dengan tumbuh kembangnya oligarki kekuasaan di negeri. Kekuasaan dimainkan dikelola oleh kelompok orang dan tidak beruntung lagi mereka melakukan dengan topeng konstitusi," kata Gatot dalam sambutannya.

Baca Juga: Walau Berbahasa Jepang, Album BTS Map of the Soul: 7-The Journey Melesat di Tangga Billboard

Gatot menekankan bahwa dia hadir dalam acara deklarasi KAMI atas nama pribadi. Dia menyatakan siap bertanggung jawab apabila ada implikasi hukum dari acara tersebut.

"Saya tekan di sini, sejak pembukaan dalam acara sampai penutupan nanti, apabila ada hal-hal berkaitan berdasarkan hukum, maka, keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi, Gatot Nurmantyo," tegas Gatot.

Gatot juga menjelaskan alasan pembentukan KAMI. Dia menyebut KAMI ingin semua pihak jujur atas apa yang terjadi di Tanah Air.

Baca Juga: Dua Oknum Polisi Diciduk saat Pesta Ekstasi Bersama Lima Wanita di Tempat Karaoke

"Kami ingin menjadikan momentum kemerdekaan RI untuk lebih maju, dan untuk jujur melihat diri apa yang belum benar dari negeri ini," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Komite KAMI, Ahmad Yani menyebut organisasi tempatnya bernaung merupakan gerakan moral yang berjuang demi mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera. Dia menyebut KAMI akan melakukan pengawasan dari segala potensi penyimpangan.

"KAMI berjuang dengan melakukan berbagai cara sesuai konstitusi, baik melalui edukasi, advokasi, maupun cara pengawasan sosial, politik moral, dan aksi-aksi dialogis, persuasif, dan efektif," ucap Ahmad Yani, saat membacakan Jatidiri KAMI, di lokasi deklarasi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x