Network
GALAMEDIA - Arkeolog menemukan sebuah makam berusia 1.400 tahun di China yang mencakup beberapa gambar paling menarik yang pernah ditemukan, untuk membantu menulis ulang sejarah planet ini.
Antara lain, monster biru, kuda bersayap, dan dewa telanjang, yang dikenal sebagai penguasa angin, semuanya ditemukan di dalam makam misterius itu.
Itu terletak di kota Xinzhou, di dalam ruang pemakaman yang berisi berbagai artefak bersejarah. Ruangan itu telah rusak parah akibat penjarahan, dengan mayat pemilik makam hilang dan hanya beberapa pecahan peti mati yang tersisa.
Namun, para arkeolog menemukan bahwa bagian dari lorong dan koridor belum dijarah, sementara beberapa artefak dan banyak lukisan dinding dalam setiap kondisi baik, tetap utuh.
Mural-mural tersebut termasuk citra mitos yang mengesankan, serta gambar orang-orang biasa yang berdagang kuda, berburu, dan bekerja di rumah jaga.
Laporan penggalian tersebut berbunyi, "Tema tentang naik ke surga, perdagangan kuda, berburu, (sebuah) rumah jaga besar dan gaya kostum yang kaya semuanya memberikan informasi yang berharga untuk (penelitian) tentang kehidupan sosial, sejarah, budaya dan praktek militer."
Penemuan itu unik karena mural warna-warni yang menutupi makam seluas 80 meter persegi.
Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa harta makam telah dijarah dan mayatnya hilang, lukisan dindingnya tetap terjaga dengan baik.
Mereka mengilustrasikan seorang pria dan seorang wanita dalam berbagai adegan, dengan satu contoh pasangan menikmati perjamuan dan di lain, seorang pria memainkan harpa sementara musisi lain memegang instrumen.
Selain istri komandan, sejumlah perempuan digambarkan dalam mural, beberapa di antaranya adalah musisi dan beberapa di antaranya adalah pelayan.
China telah menjadi identik dengan penemuan mural kuno.
Pada tahun 2013, para arkeolog yang melakukan penggalian di Kota Shuozhou menemukan sebuah penemuan luar biasa dari sebuah makam yang sangat terawat dimana seorang komandan militer dan istrinya dimakamkan sekitar 1.500 tahun yang lalu.
Pada Januari 2015, makam lain terungkap saat hujan memindahkan tanah di lereng bukit di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ingatkan Kematian Kim Jong-il, Jurnalis Inggris: Sejujurnya Saya Percaya Kim Jong-un Sudah Mati
Situs pemakaman tersebut berasal dari Dinasti Yuan, sekitar 700 tahun yang lalu,
Kemudian pada tahun 2015, para arkeolog yang bekerja di reruntuhan Neolitik Shimao Ruins mengidentifikasi fragmen mural yang menunjukkan sapuan kuas, yang dapat menyiratkan proses dasar pembuatan mural di Tiongkok dimulai sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Sejarawan telah mengaitkan penemuan sikat lama kemudian, dengan seorang jenderal China, Meng Tian, selama Dinasti Qin dari 221 hingga 207 SM, sehingga penemuan itu sangat signifikan dari sudut pandang sejarah.***
