Materai Kuno Berusia Ratusan Tahun Sebelum Zaman Nabi Isa Lahir Ditemukan di Yerusalem

- 24 Juli 2020, 09:14 WIB
Situs penemuan. (Dok. Times of Israel)
Situs penemuan. (Dok. Times of Israel) /



GALAMEDIA - Sebuah materai kuno berusia 2.700 tahun ditemukan di Yerusalem, Israel. Dikatakan, materai tersebut menjadi petunjuk baru mengenai Kerajaan Yehuda kuno.

Dikutip dari AFP pada Jumat (24/7/2020), Kerajaan Yehuda berlangsung dari sekitar tahun 940 hingga 586 SM, sebelum dihancurkan oleh raja Babel Nebukadnezar, yang berpusat di Yerusalem. Ratusan tahun sebelum masa Nabi Isa AS lahir.

Beberapa kilometer dari Kota Tua, di lingkungan modern Yerusalem barat Arona, para penggali dari Badan Purbakala Israel (IAA) menemukan sisa-sisa kompleks dengan bagian-bagian dari dinding ashlar kunonya masih terlihat.

Baca Juga: Penumpang Terluka, Jet Tempur Israel Hadang Pesawat Komersial Sipil Saat Terbang di Udara

Bahan yang ditemukan di situs itu, termasuk lebih dari 120 pegangan tanah liat patah yang membawa jejak meterai yang menunjukkan kata Ibrani "lamelekh", yang berarti "milik raja".

Segel Raja.
Segel Raja.


Segel lainnya juga memiliki nama orang Ibrani yang dianggap sebagai pejabat di kerajaan itu, atau orang kaya yang menjadi kunci ekonomi, menurut Neria Sapir, Direktur Penggalian IAA.

IAA menggambarkan temuan itu sebagai "salah satu koleksi tayangan meterai terbesar dan paling penting yang ditemukan di Israel".

Pajak kerajaan Yehuda dikumpulkan dalam bentuk barang-barang pertanian, dan situs itu kemungkinan menurut Sapir "berfungsi sebagai fasilitas konsentrasi dan penyimpanan untuk hasil pertanian".

Baca Juga: AS Sebut Organisasinya Telah Dibeli China, Dirjen WHO: Politisasi Covid-19 Harus Dikarantina

Keunggulan struktur dan kedekatannya dengan Yerusalem kuno, dikombinasikan dengan jumlah dan jenis segel yang ditemukan, membuat IAA menyimpulkan bahwa situs tersebut adalah pusat pengumpulan pajak.

Guci-guci itu, yang mungkin berisi minyak zaitun dan anggur, dikumpulkan untuk raja, yang kemudian membagikannya, termasuk kepada para pemimpin kekaisaran Asyur, yang membentang di seluruh wilayah pada saat itu.

Beberapa guci mungkin telah dikumpulkan sebagai bagian dari persiapan untuk pemberontakan Yehuda yang gagal melawan Asyur sekitar 701 SM.

Baca Juga: Kunjungi Negara Turki, Prabowo Subianto Ikut Sholat Jumat Perdana di Hagia Sophia Hari Ini?

Situs ini dinilai masuk akal sebagai pusat administrasi, mengingat lokasinya yang sangat dekat dengan Yerusalem, dan banyaknya jejak meterai yang ditemukan di sana.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x