Kania Alma Tiara, Antara Game dan Cita-Cita menjadi Doktor

- 11 Juli 2023, 09:00 WIB
Kania Alma Tiara, calon doktor yang hobi bermain game./dok. pribadi
Kania Alma Tiara, calon doktor yang hobi bermain game./dok. pribadi /

Memilih prioritas

Karena sudah menjadi pecandu, Kania pun terus memainkan game hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Kecanduan Kania terhadap game sempat membuat orang tuanya khawatir akan masa depannya.

Namun, ia berhasil membagi waktu dan memilih mana yang menjadi prioritas. Di sisi lain, orangtuanya, khususnya sang ibu, memberikan 'ultimatum'. Kania pun luluh dan mulai bertanggungjawab terhadap apa yang dijalaninya.

"Waktu kuliah S1, orangtua melihat orang-orang sekitar banyak yang nggak beres sekolahnya. Beliau nangis, apalagi ibu ya. Tapi saya tegesin sama orangtua kalau saya bukan tipe orang yang mau merusak hidup sendiri. Saya sadar akan tanggung jawab," ungkapnya.

Kondisi itu yang membuat Kania akhirnya bisa mengatur manajemen waktu. Ia pun menerima tantangan dari kedua orangtuanya. Boleh bermain game asalkan pendidikan tidak terbengkalai.

"Akhirnya saya racik time managament untuk menerima tantangan dari orangtua. Jadi kalau memang main game nggak ganggu (pendidikan), saya harus lulus S1 dalam waktu 3,5 tahun dan harus cumlaude. Dan akhirnya saya membuktikan bisa," tuturnya.

Setelah menyelesaikan S1 dari Telkom University, Kania tetap tak bisa meninggalkan hobinya bermain game. Dari Mobile Legends, Sausage Man hingga Valorant sudah ia mainkan. Apalagi ia akhirnya mendapat lampu hijau dari orangtuanya.

Kania Alma Tiara./dok. pribadi
Kania Alma Tiara./dok. pribadi

Ia bahkan sering melakukan live streaming game online hingga masuk ke dalam pro scenes untuk lebih kompetitif. Kegemarannya itu juga membawa Kania meraih prestasi dalam game jenis FPS di beberapa ajang kompetisi e-sport.

Hobi dan pendidikan akhirnya berjalan seimbang bahkan setelah lulus S1, ia sempat diterima bekerja di salah satu perusahaan swasta besar di Tanah Air sebagai SAP Consultant. Di tahun yang sama pun, Kania memutuskan untuk mengambi S2. Ia ingin membuktikan jika hobi yang dijalani tak mengganggu pendidikannya.

Akhirnya, setelah menempuh pendidikan selama 2 tahun dari 2020-2022, Kania berhasil meraih Master of Management Information System di Bina Nusantara University (Binus).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah