Sempat 'Menutup Diri, Kawasan Wisata Gunung Puntang Kembali Beroperasi

- 24 Agustus 2020, 20:40 WIB
Sejumlah pengunjung menikmati suasana sungai yang berada di area wisata Gunung Puntang, Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu, 23 Agustus 2020. Setelah sempat ditutup akibat pesan berantai yang sempat beredar terkait zona merah penyebaran covid-19 di Cimaung, wisata Gunung Puntang kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Sejumlah pengunjung menikmati suasana sungai yang berada di area wisata Gunung Puntang, Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu, 23 Agustus 2020. Setelah sempat ditutup akibat pesan berantai yang sempat beredar terkait zona merah penyebaran covid-19 di Cimaung, wisata Gunung Puntang kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang lebih ketat. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad /

GALAMEDIA - Kawasan Wisata Alam Gunung Puntang di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Jawa Barat sejak Ahad 23 Agustus 2020 sudah kembali dibuka. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha Senin 24 Agustus 2020.

Sebelumnya, Gunung Puntang sempat ditutup pada 18 Agustus 2020 lalu. Penutupan sementara waktu itu, merupakan inisiasi pihak pengelola setelah ada pegawai Puskesmas Cimaung terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dibuka atau ditutupnya destinasi wisata itu merupakan hak  pihak pengelola Gunung Puntang," kata Yosep.

Tetapi secara umum, Yosep melihat penerapan protokol kesehatan di lokasi destinasi wisata di Kabupaten Bandung, khususnya di obyek wisata Gunung Puntang sudah bagus. Termasuk di tempat-tempat destinasi wisata lainnya di Kabupaten Bandung, sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan baik.

Baca Juga: Bukan Selamatkan Indonesia, Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Dituding Memecah Belah Bangsa

"Selama penutupan sementara, pihak pengelola destinasi wisata melakukan penyemprotan disinfektan. Jadi penutupan sementara itu tidak ada kaitannya dengan Covid-19 di lokasi wisata. Obyek wisata Gunung Puntang dinilai aman," jelas Yosep.

Sampai saat ini, menurutnya secara umum destinasi wisata di Kabupaten Bandung aman dari kunjungan wisatawan karena pihak pengelola wisata sejak dari awal sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Secara umum destinasi wisata di Kabupaten Bandung sudah terverifikasi. Karena setiap saat, kita dari Disparbud selalu komunikasi dengan pihak pengelola untuk selalu mengingatkan menerapkan protokol kesehatan. Secara umum destinasi wisata di Kabupaten Bandung sudah melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik,"  katanya.

Baca Juga: 2,5 Juta Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Terima BLT pada 28 Agustus 2020

Selama melakukan pemantauan di lapangan, Yosep pun sempat menegur dan mengingatkan satu sampai dua orang pengelola kafe di kawasan Bandung Utara.

"Di antaranya, di cafe itu ada tempat cuci tangannya, tapi alat pengukur suhunya tak ada," ujarnya.

Untuk pencegahan penularan Covid-19, ia pun berharap di setiap unit usaha, seperti destinasi wisata, hotel, restoran, kafe, kolam renang, tempat hiburan harus ada Satgas Covid-19 internal.

"Satgas internal itu bertugas untuk melakukan pengawasan saat tempat wisata itu operasional. Pelanggaran itu bisa saja dari pengelola atau pengunjung," katanya.

Baca Juga: 12 Orang Jadi Tersangka, Kapolda Metro Jaya Ungkap Motif Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading

Ia berharap dengan adanya Satgas internal di masing-masing unit usaha itu, agar destinasi wisata di tengah pandemi Covid-19 bisa berjalan normal.

"Jika tidak disiplin protokol kesehatan kemudian kasus terus meningkat, ancamannya terhadap dunia usaha itu sendiri. Semakin disiplin peluang usaha akan semakin baik, dan disiplin lemah peluang berhentinya usaha semakin besar karena kemungkinannya penyebaran (Covid-19) semakin luas," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x