NKV diberikan oleh Kementerian Pertanian dan dapat dimiliki oleh peternak atau pengelola rumah pemotongan hewan setelah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi. Konsumen disarankan untuk memastikan keberadaan NKV saat membeli produk hewan guna memperoleh daging yang berkualitas, aman, dan halal.
Penyediaan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) oleh Kementerian Pertanian merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan produk hewan. NKV adalah sertifikasi atau bukti tertulis yang menegaskan bahwa standar kebersihan dan sanitasi telah terpenuhi dalam unit usaha produk hewan. Peternak atau pengelola rumah pemotongan hewan dapat mengurus NKV melalui Dinas Peternakan di Provinsi tanpa dikenakan biaya tambahan.
Keberadaan NKV tidak hanya menjadi tanggung jawab peternak, tetapi juga penting bagi outlet yang menjual produk daging. Konsumen dapat bertanya mengenai NKV saat membeli produk hewan untuk memastikan bahwa daging yang mereka konsumsi memiliki mutu yang baik, aman, dan sesuai dengan prinsip halal.
Penting untuk menyadari bahwa konsumsi produk hewan yang terkontaminasi antibiotik dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, memperhatikan kebersihan, sanitasi, dan pengawasan dalam rantai produksi pangan sangatlah penting.
Drh R.D. Wiwiek Bagja menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang penggunaan antibiotik, baik pada hewan maupun manusia, serta upaya untuk mencegah penyalahgunaan antibiotik, sangatlah krusial. Dengan menjaga kebersihan dan memastikan kualitas produk hewan, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat serta meminimalisir resistensi antibiotik yang semakin meningkat.
Baca Juga: Bahan Alami untuk Obat Batuk, Manfaat 3 Herbal Berikut Ini untuk Hasil yang Efektif