أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram. (HR.Muslim: 1982).
Dalam hadits tersebut terungkap bahwa puasa sunnah yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Yakni dengan memperbanyak puasa sunnah pada bulan ini, utamanya ketika hari ‘Asyura (10 Muharram).
Naun perlu diingat tidak boleh berpuasa pada seluruh hari di bulan Muharram, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tak pernah berpuasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Nonton dan Download Bungou Stray Dogs Season 5 Episode 2 Sub Indo RESMI Terbaru Bukan dari Otakudesu
Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Ini adalah puasa yang paling afdhol bagi orang yang hanya berpuasa pada bulan ini saja, sedangkan bagi yang terbiasa berpuasa terus pada bulan lainnya yang afdhol adalah puasa Daud”. (Kitab as-Siyam Min Syarhil U’mdah, Ibnu Taimiyyah 2/548).
2. Perbanyak amalan shalih
Seperti halnya perbuatan dosa pada bulan ini bakal dibalas dengan dosa yang besar, begitu juga dengan perbuatan baik. Bagi yang melakukan amal shalih di Bulan Muharram , ia akan menuai pahala yang besar pula.
Hal itu tentunya merupakan keutamaan yang besar, kebaikan yang banyak, tidak bisa dikiaskan. Sesungguhnya Allah SWT adalah pemberi nikmat, pemberi keutamaan sesuai kehendak-Nya dan kepada siapa saja yang dikehendaki. Tak ada yang dapat menentang hukumnya dan juga tak ada yang yang dapat menolak keutamaan-Nya.
Baca Juga: Mitos Malam 1 Suro Kalender Jawa? 4 Hal yang Tidak Boleh Dilanggar saat 1 Muharram
3. Melakukan Taubat
Sebaik-baiknya orang bertaubat, dilakukan setelah ia melakukan perbuatan dosa. Namun taubat ini dapat juga dilakukan pada bulan Muharram ini. Dengan menyesali atas dosa yang telah lalu, dan bertekad untuk tidak mengulanginya perbuatan dosa tersebut lagi.