GALAMEDIANEWS - Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu, memiliki tugas penting dalam penanganan langsung kasus stunting di lingkup masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga yang terkecil yakni RT atau RW.
Kedekatannya dalam menjangkau masyarakat, menjadi langkah efektif mencegah dan mengatasi masalah gizi buruk. Atas hal tersebut, tak salah rasanya jika posyandu pantas menyandang predikat garda terdepan dalam penanganan stunting.
Meskipun identik dengan pemeriksaan kesehatan pada bayi dan balita, namun, sebenarnya posyandu memiliki peran yang lebih luas, termasuk dalam penanganan stunting. Kemudahan akses dan pelayanan gratis, membuat pos layanan kesehatan ini cukup diminati.
Baca Juga: Ide Jualan 2023, Resep Siomay Ayam Jamur ala Devina Hermawan Cemilan Enak, Gurih dan Sehat
Program penanganan stunting menyasar pada ibu hamil, menyusui, remaja putri, bayi dan balita. Kelompok ini sangat difasilitasi dalam posyandu. Mulai dari pelayanan kesehatan bagi ibu hamil atau menyusui. Pemeriksaan kesehatannya meliputi pemantauan asupan gizi.
Penanganan stunting pada kelompok ibu hamil atau menyusui ini, salah satunya dengan pemberian vitamin serta vaksin. Kondisi kesehatan para ibu ini harus terus dijaga agar perkembangan bayinya berjalan baik.
Tak hanya itu, posyandu juga menyediakan kelas bagi ibu hamil atau menyusui, yang meliputi kegiatan penyuluhan, ataupun pelatihan. Pelatihan seperti teknik pemberian ASI, perawatan bayi baru lahir, ataupun pemberian informasi tentang asupan makanan yang sehat bagi bayi.