GALAMEDIANEWS - Isu masalah stunting di Indonesia masih jadi pemberitaan hangat. Meskipun data menunjukkan penurunan prevalensinya di Indonesia pada tahun 2023 ini berhasil turun menjadi 21,6% setelah sebelumnya pada tahun 2021 menunjukkan angka 24,4%.
Hasil tersebut tercapai atas kerjasama sinergis pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Upaya pencegahan stunting sebaiknya dimulai dari keluarga sebagai kelompok terkecil dalam masyarakat.
Baca Juga: Museum Bung Karno, Rekomendasi Wisata Sejarah dan Edukasi di Blitar yang Cocok untuk Anak-anak
Para orang tua dituntut untuk mampu melakukan upaya-upaya pencegahan stunting ini dengan beberapa langkah. Perbaikan pola gizi pada makanan anak dan ibu serta menerapkan lingkungan rumah yang bersih termasuk di sistem sanitasi penting untuk dilakukan.
Namun, tak kalah penting bagi orang tua mengenali gejala-gejala dari gangguan kesehatan ini. Ada 4 tanda-tanda stunting yang mungkin timbul pada anak.
Dengan mengenali gejalanya, orang tua bisa segera membawanya untuk mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan.
4 Gejala Stunting pada Anak
Berikut 4 gejala stunting yang harus diwaspadai oleh para orangtua:
1. Capaian pertumbuhan tulang pada anak yang tertunda