Telur Ayam, Bebek dan Puyuh, Mana yang Lebih Baik Atasi Stunting?

- 27 Juli 2023, 22:07 WIB
Telur ayam, salah satu jenis protein hewani kaya gizi pencegah stunting, yang mudah dijumpai masyarakat serta harganya terjangkau.
Telur ayam, salah satu jenis protein hewani kaya gizi pencegah stunting, yang mudah dijumpai masyarakat serta harganya terjangkau. /Freepik

Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, tentu masing masing telur memiliki jumlah gizi yang berbeda. Namun, tetap disesuaikan dengan kebutuhan kondisi tubuh si buah hati untuk menentukan manakah yang paling baik. Walaupun pastinya, setiap kandungan nutrisi yang dimiliki berkontribusi penting pada kesehatan manusia.

Melansir dari Kementerian Kesehatan, berikut kandungan nutrisi yang ada pada telur ayam, telur puyuh dan telur bebek:

1. Telur Ayam
Merupakan jenis telur yang keberadaannya mudah dijumpai dan disukai oleh banyak orang. Satu telur ayam mengandung sekitar 70 kalori dengan beragam nutrisi seperti, Lemak 5 gram, Protein 6 gram, Natrium 60 miligram, Kalsium 25 miligram, Kalium 60 miligram, Kolin 140 miligram.

Di pasaran, telur ayam terbagi menjadi dua jenis, yakni telur ayam negeri dan ayam kampung. Cangkang telur ayam negeri berwarna kecoklatan, sedangkan telur ayam kampung cangkangnya berwarna putih dan ukurannya lebih kecil. Kandungan nutrisi keduanya tidak jauh berbeda. Namun, telur ayam kampung diduga memiliki gen khusus yang membuat telurnya lebih bersih dari bakteri Salmonella dibandingkan telur ayam negeri.

2. Telur Puyuh
Berasal dari burung puyuh, dengan ukuran telurnya jauh lebih kecil dibanding telur ayam. Cangkangnya berwarna krem dengan bercak cokelat dan hitam. Walaupun ukurannya kecil, telur puyuh kaya akan nutrisi. Satu porsi telur puyuh terdiri dari 4-5 butir, perkiraan kandungan nutrisinya yakni 75 kalori, Lemak 5,5 g, Protein 6,5 g, Natrium 25 miligram, Kalsium 8 miligram, Kalium 110 miligram, Kolin 30 miligram.

Tak hanya itu, telur puyuh juga kaya antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, dan dipercaya ampuh mengatasi gejala alergi.

3. Telur Bebek
Telur bebek memiliki ukuran yang lebih besar daripada telur ayam dan puyuh. Cangkang telur bebek lebih unik karena berwarna biru kehijauan. Perkiraan kandungan nutrisi satu butir telur bebek, ialah 146 kalori, Lemak 11 gram, Protein 10 gram, Natrium 345 miligram, Kalsium 50.5 miligram, Kalium 175 miligram, Kolin 165 miligram.

Bila dibandingkan dari tiga jenis di atas, telur bebek memiliki kandungan protein dan kolin yang paling tinggi. Protein berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, sedangkan kolin sangat baik untuk kesehatan mata dan perkembangan otaknya. Oleh karena itu, telur bebek akan sangat cocok dijadikan MPASI bagi bayi yang lahir prematur, dengan riwayat berat badan lahir rendah atau sedang mengejar berat badan ideal.

Pada telur puyuh, kandungan antioksidannya dapat melindungi jaringan tubuh dari kerusakan, bahkan mampu meringankan gejala alergi. Telur ini pun baik diberikan kepada bayi yang berisiko mengalami alergi agar terhindar dari sakit.

Sementara telur ayam, walaupun kadar proteinnya tidak setinggi telur bebek atau telur puyuh, telur ayam tetaplah sumber protein yang baik untuk anak utamanya dalam mencegah terjadinya stunting. Selain itu, harga telur ayam cenderung lebih murah serta mudah didapatkan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah