Cukup Dua Butir Sehari, Telur Ayam Efektif Turunkan Stunting

- 27 Juli 2023, 19:39 WIB
Telur ayam sebagai sumber protein yang baik mendukung tumbuh kembang anak mencegah stunting.
Telur ayam sebagai sumber protein yang baik mendukung tumbuh kembang anak mencegah stunting. /
GALAMEDIANEWS - Stunting yang memicu terhambatnya pertumbuhan anak menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan berbagai upaya menekan kasusnya. Program seperti 'Dapur Sehat Atasi Stunting' digalakkan pemerintah yang fokus pada pemberian asupan gizi bagi anak. Informasi tentang menu sehat bagi tumbuh kembang si buah hati, diberikan kepada para ibu agar dapat selalu mencukupinya.

Salah satu sumber makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh anak adalah protein hewani. Telur sebagai salah satu jenisnya, mudah didapat serta harganya terjangkau, namun kaya kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak. Konsumsi telur lebih baik dimulai sejak masa kehamilan ibu, untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi janin sehingga dapat terhindar dari resiko stunting.
 
 
Setelah anak dilahirkan, hingga 2 tahun usianya, konsumsi telur dapat dilanjutkan, sesuai himbauan pemerintah untuk memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pemberian telur pada anak dianjurkan 2 butir sehari sebagai langkah efektif pencegahan stunting.

Dalam 2 (dua) butir telur ayam ras seberat 100 gram kaya akan kandungan gizi yang efektif mencegah stunting. Kandungan di dalam 2 butir telur antara lain; kalori (154 kkal), protein (12,4 gram), lemak (108 gram), karbohidrat (0,7 gram), kalsium (86 mg), fosfor (258 mg), zat besi (3 gram), kalium (118,5 gram), natrium (142 gram), Vitamin A (104 mcg), Tiamin (Vit.B1) (0,12 mg) dan Riboflavin (Vit. B2) (0,38 mg).
 
Anjuran mengkonsumsi telur bagi anak dikarenakan kandungan gizi di dalamnya yang baik untuk menjaga pertumbuhan anak optimal. Telur sebagai sumber protein tinggi mengandung asam amino esensial yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
 
 
Kandungan vitamin dalam telur juga berperan penting dalam membentuk perkembangan tubuh anak. Telur menjadi sumber vitamin D dan vitamin B yang sangat dibutuhkan bagi anak. Vitamin D penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang pada anak. Sedangkan vitamin B kompleks yang terkandung dalam telur, termasuk vitamin B12, folat, dan riboflavin, penting untuk menjaga kesehatan sel darah merah, sistem saraf, dan metabolisme.  

Kandungan mineral dalam telur, seperti zat besi, seng, dan fosfor, juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, saraf, otot, dan organ tubuh lainnya. Zat besi juga dibutuhkan sebagai sumber energi bagi anak. Oleh karenanya, anak stunting yang kekurangan zat besi cenderung kurang aktif.
 
Kandungan gizi lain yang tak kalah penting dalam telur yakni sebagai sumber lemak sehat seperti asam lemak omega-3, yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Asupan asam lemak omega-3 yang kurang tercukupi, menyebabkan menurunnya fungsi kognitif anak sehingga beresiko stunting.
 
 
Kekayaan nutrisi dalam telur dapat dijadikan sebagai asupan makanan sehat bagi anak yang efektif mencegah stunting. Tugas para ibu untuk dapat mengkreasikan telur menjadi menu makanan yang membuat anak tidak bosan menyantapnya. Telur bisa diolah menjadi omlete, sup jagung, kue, dan lain sebagainya. Rasanya saat ini tak sulit  untuk menemukan beragam ide menu kreasi telur karena mudah ditemukan melalui internet.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: fkm unair


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x