GALAMEDIANEWS - Seringkali orang-orang beranggapan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim adalah suatu kondisi dan memiliki pengertian yang sama. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan halus dan tidak terlalu halus antara pemanasan global dan perubahan iklim.
Permukaan bumi mendapatkan sebagian besar panasnya dari energi yang terkait dengan sinar Matahari, yang mengenai permukaan planet pada siang hari. Pada malam hari sebagian besar energi ini dipancarkan kembali ke angkasa.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Semua Lebah di Dunia Mati dan Apa Saja Konsekuensinya?
Gas rumah kaca (seperti karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, dan klorofluorokarbon [CFC]) menyerap radiasi inframerah (energi panas bersih) yang dipancarkan dari permukaan bumi dan memancarkannya kembali ke permukaan, sehingga berkontribusi terhadap efek rumah kaca.
Meskipun kenaikan gas rumah kaca di atmosfer baru-baru ini bisa dibilang merupakan faktor utama yang mempengaruhi pemanasan global, faktor lain juga terlibat (seperti variasi orbit Bumi, sudut sumbu planet, dan variasi keluaran energi Matahari).
Perubahan iklim sedikit berbeda, cuaca yang sering dirancukan dengan iklim, adalah sekumpulan kondisi atmosfer di suatu lokasi dalam jangka waktu terbatas, seperti siang hari, malam hari, atau pada titik tertentu di siang hari.
Baca Juga: Fakta Menarik: Apakah Hiu Tidur?