12 Penyebab Tantrum Pada Orang Dewasa, Beberapa Diantaranya Sering Diabaikan

- 24 Agustus 2023, 21:18 WIB
Penyebab Tantrum Pada Orang Dewasa
Penyebab Tantrum Pada Orang Dewasa /Freepic/Wayhomestudio/

GALAMEDIANEWS – Pada umumnya tantrum ialah suatu ungkapan kemarahan yang dilakukan oleh anak-anak karena ketidakmampuannya mengungkapkan keinginan atau kebutuhannya lewat kata-kata. Ternyata tantrum juga bisa dialami oleh orang dewasa.

Perilaku tantrum yang dialami oleh orang dewasa biasanya terjadi katika seseorang tidak mampu mengatasi emosi negatif di dalam dirinya. Di situasi yang berbeda, tantrum juga bisa disebabkan oleh frustasi atau kemarahan. Dalam beberapa kejadian, ledakan emosi ini bisa jadi ada kaitannya dengan kondisi mental seseorang, termasuk gangguan kepribadian.

Profesor ilmu perilaku, klinis, dan penulis buku, Kristen Lee, Ed.D.,LISCW menyebutkan dengan mengenali penyebab diri ini tantrum, bisa membantu mendorong perubahan yang positif. Kita juga bisa membantu orang lain yang tengah mengalaminya. Maka, berikut daftar penyebab tantrum pada orang dewasa, diantaranya:

Baca Juga: Strategi Bijak Menghadapi Anak Tantrum dengan Kesabaran dan Pengertian Kepada Anak

  1. Kesulitan mengontrol emosi

Kesulitan dalam mengontrol emosi ialah penyebab utama munculnya tantrum pada orang dewasa. Dalam menjalani kehidupan ada kalanya suatu kondisi tidak memihak pada kita. Tidak semua hal yang kita inginkan akan selalu kita dapatkan. Pasti akan ada suatu hal yang berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Pada kondisi tersebut wajar jika kita merasa marah dan sedih. Emosi negatif ini perlu diekspresikan. Jangan dipendam karena akan berakibat memperburuk keadaan. Jika dipendam terus menerus, emosi negatif itu semakin lama akan semakin penuh hingga meluap tidak terkontrol.

Salurkan emosi negatif itu dengan cara yang benar, yang tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain.

  1. Kecemasan dan ketakutan

Seperti serangan panik dan kegugupan, kecemasan dan ketakutan dapat menimbulkan seseorang berperilaku agresif. Bila tantrum karena dua faktor ini tidak segera ditangani, seseorang bisa terjebak dalam siklus ledakan kemarahan dan rasa malu.

  1. Depresi

Seringkali masyarakat menghubungkan depresi dengan kesedihan yang ekstrem, suasana hati yang rendah, dan perasaan putus asa. Namun, depresi juga dapat menyebabkan seseorang menjadi cepat marah.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: logosconsulting.co.id klinikpintar.id vo.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x