Fakta Menarik: Sejarah Minuman Herbal yang Harus Kamu Tahu!

- 28 Agustus 2023, 09:00 WIB
Sejarah Minuman Herbal yang Belum Banyak Orang Ketahui./freepik.com - @jcomp
Sejarah Minuman Herbal yang Belum Banyak Orang Ketahui./freepik.com - @jcomp /

GALAMEDIANEWS - Manusia telah bereksperimen dan berlatih dengan herbal selama berabad-abad. Teh herbal, berasal dari bahasa Latin 'herba' yang berarti 'tanaman'.

Orang Cina menyebut herbal 'yao chao cha' atau 'hua chao cha' yang berarti 'teh herbal dan bunga'. Sejarah minuman herbal panjang dan kompleks, dimulai dari peradaban paling awal.

Tanaman telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama ribuan tahun, dan minuman herbal adalah salah satu cara paling umum untuk melakukan pengobatan ini.

Baca Juga: Lomba Kereta Peti Sabun Made in Bandung Harus Mendunia

Dalam catatan sejarah, seperti dilansir dari sevencups, bangsa Sumeria merupakan kelompok pertama yang menggunakan tanaman herbal sejak 5.000 tahun yang lalu. 1.000 tahun kemudian, catatan menyebutkan Tiongkok dan India juga menggunakan herbal.

Sekitar 2.000 tahun yang lalu, sebuah buku herbal Tiongkok yang terkenal, 'Shen long Ben Chao Jing' mencatat terdapat 365 herbal berbeda yang digunakan orang Tiongkok dalam kehidupan sehari-hari.

Abad Pertengahan

Minuman herbal juga digunakan di Mesir kuno, Yunani, dan Roma. Dokter Yunani Hippocrates (460-370 SM) sering disebut sebagai 'bapak pengobatan', dan dia merekomendasikan penggunaan minuman herbal untuk berbagai kondisi.

Tabib Romawi Dioscorides (40-90 M) menulis buku berjudul De Materia Medica, yang merupakan panduan komprehensif tentang tanaman obat.

Baca Juga: Logo Hari Jadi Kota Bandung ke 213 Dilengkapi Makna dan Filosofi

Minuman herbal terus digunakan sepanjang Abad Pertengahan dan Renaisans. Pada abad ke-16, dokter Swiss Paracelsus (1493-1541) menghidupkan kembali minat terhadap pengobatan herbal, dan dia banyak menulis tentang penggunaan minuman herbal.

Salah satu herbal yang disebutkan adalah teh, namun gagasan herbal yang lebih modern adalah herbal yang tidak memiliki kualitas unik seperti teh.

Kebanyakan herbal tidak mengandung kafein, dan tidak mengandung antioksidan khusus seperti EGCG atau asam amino teh theanine.

Manusia telah menggunakan herbal selama berabad-abad, menemukan banyak herbal yang bermanfaat dan lembut untuk dikonsumsi, perlahan-lahan berubah dari memakannya menjadi meminumnya seperti teh.

Pengobatan Modern

Herbal yang populer diantaranya termasuk krisan, melati, mint, goji berry, osmanthus, mawar, lavender, pare, licorice, dan 'qian ri hong' yang merupakan herbal Tiongkok.

Baca Juga: Saat Presentasi, Ini 5 Cara Menguasai Audiens

Herbal dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti mandi, salep, minyak, memasak, dan sebagainya. Inilah alasan mengapa herbal sangat populer di seluruh dunia.

Akan tetapi, pada abad ke-18 dan ke-19, terjadi penurunan penggunaan obat herbal seiring dengan semakin populernya pengobatan modern.

Namun, minuman herbal tidak pernah sepenuhnya hilang, dan popularitasnya kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, minuman herbal dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia. Mereka digunakan karena khasiat obatnya, serta karena rasa dan kualitasnya yang menyegarkan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah