Network
GALAMEDIANEWS - Nama Eropa memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Ada beberapa teori tentang asal usulnya, dengan menggunakan pendekatan linguistik, beberapa pakar percaya bahwa nama Eropa berasal dari deskriptif.
Mereka yang melihat dari bahasa Yunani kuno untuk menguraikan akar kata menggabungkan eurys, yang berarti “lebar,” dan ops, yang berarti “wajah” atau “mata,” untuk sampai pada “memandang lebar” sebagai deskripsi yang tepat untuk garis pantai Eropa yang luas seperti yang terlihat, dari perspektif kapal maritim Yunani.
Sarjana lain berpendapat bahwa asal usul nama Eropa ditemukan dalam bahasa Semit Akkadia yang digunakan di Mesopotamia kuno. Mereka menunjuk pada kata Akkadia, erebu, yang berarti “matahari terbenam”, dan beralasan bahwa, dari sudut pandang Mesopotamia, matahari terbenam di bagian barat terbenam di Eropa. Sebagai konsekuensinya, mereka mengutip kata Akkadia untuk matahari terbit, asu, yang menurut mereka merupakan asal muasal nama Asia.
Sebuah teori yang bersaing menempatkan eponim Eropa dalam mitologi, khususnya dalam banyak versi cerita tentang dewi Europa, beberapa di antaranya berasal dari ribuan tahun yang lalu.
Salah satu versi tertua mengidentifikasi Europa sebagai salah satu Oceanides, 3.000 peri laut yang menempati tingkat lebih rendah dalam hierarki mitologi Yunani. Europa adalah salah satu dari hanya 41 dewa kecil yang dianggap layak untuk disebutkan namanya. Versi lain menghubungkan Europa dengan Demeter, dewi bumi dan pertanian.
Meskipun tidak diketahui secara pasti nama mana yang muncul lebih dulu, ada anggapan bahwa Europa adalah nama lokal pra-Yunani untuk dewi bumi, sedangkan Demeter adalah nama Yunani atau nama Yunani untuk dewa yang lebih regional.
Dalam versi mitos Europa yang paling terkenal, Europa putri Phoenix atau Agenor, raja Phoenicia diculik oleh Zeus, yang menyamar sebagai banteng putih. Zeus membawanya pergi dari Phoenicia ke Kreta, dimana dia melahirkan tiga putra: Minos, Rhadamanthys, dan Sarpedon.
Tidak ada yang tahu pasti asal usul nama Eropa, tapi yang pasti nama Eropa digunakan untuk merujuk pada benua yang berpenduduk lebih dari 740 juta orang. Dan merupakan benua yang beragam dan kompleks, dengan sejarah dan budaya yang kaya.***
