GALAMEDIANEWS – Ada beberapa tanda sembelit pada anak. Sembelit merupakan hal yang umum terjadi pada anak-anak. Terutama pada anak-anak yang mengalami kekurangan serat. Anak-anak sering kali ada di fase memilih makanan tertentu sehingga mereka enggan untuk memakan makanan yang mengandung serat, salah satunya sayur-sayuran atau buah-buahan.
Padahal sayur-sayuran dan buah-buahan memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan dan juga sistem pencernaan anak. Sembelit, juga dikenal sebagai konstipasi, adalah masalah pencernaan yang umum terjadi pada anak-anak. Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada anak, serta membuat mereka merasa tidak nyaman.
Dilansir Galamedianews dari laman Eka Hospital, berikut adalah tanda-tanda anak mengalami sembelit :
Tanda-tanda Sembelit pada Anak
- Kesulitan Buang Air Besar: Anak mungkin mengalami kesulitan atau rasa sakit saat buang air besar.
- Feses Keras: Feses yang keras dan kering adalah salah satu tanda utama sembelit.
- Frekuensi Rendah: Anak mungkin buang air besar lebih jarang dari biasanya.
- Perubahan Perilaku: Anak mungkin menjadi gelisah atau rewel karena ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
- Perut Kembung: Perut anak dapat terasa kembung dan nyeri.
- Sering Menunda Buang Air Besar: Anak yang menunda buang air besar karena alasan apapun juga bisa mengalami sembelit.
Jika anak memiliki gejala-gejala di atas, sebaiknya anda segera menanganinya. Karena akan sangat berdampak pada kesehatan pencernaan anak. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan sembelit pada anak.
- Tingkatkan Asupan Serat
Pastikan anak mendapatkan cukup serat dari makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan roti gandum.
- Penuhi Cairan
Pastikan anak cukup minum air sepanjang hari untuk membantu melunakkan tinja.
- Aktivitas Fisik
Dorong anak untuk bermain dan bergerak lebih banyak. Aktivitas fisik membantu merangsang pergerakan usus.
- Rutinitas Buang Air Besar
Dorong anak untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari. Ini membantu mengembangkan kebiasaan yang teratur.
- Perhatikan Asupan Makanan
Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan manis berlebihan. Fokuskan pada makanan sehat dan seimbang.