Nih Pilih Dulu Jersey Sepeda yang Tepat, Baru Bersepeda Kemudian

- 2 September 2020, 12:42 WIB
Jersey sepeda. Foto Ilustrasi
Jersey sepeda. Foto Ilustrasi //pexels

GALAMEDIA - Di antara aktivitas masyarakat di musim pandemi Covid-19 adalah bersepeda. Bahkan, tidak hanya untuk berolahraga, bersepeda saat ini juga dilakukan hanya untuk rekreasi atau hiburan semata.

Ini dibuktikan dengan penjualan sepeda selama masa pandemi, laris manis. Mulai dari sepeda gunung hingga sepeda lipat. Tentunya dalam bersepa kita harus nyaman apalai trek-nya cukup panjang. Salah satu kenyamanan yang diperlukan saat bersepeda adalah pemakaian jersey. 

Yuk simak tips memilih jersey sepeda seperti dalam ulasan laman sepeda.me:

1. Nyaman ketika dipakai
Pada beberapa kondisi, seperti ketika kita ingin menurunkan berat badan ketika bersepeda, mungkin kita tidak merasa nyaman dan pede menggunakan jersey sepeda yang ketat.

Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Kebijakan Baru: Harga Sepeda Bakal Meroket, Apalagi Brompton

Malah sebenarnya baju yang longgar, akan membuat kita mengayuh lebih kuat, untuk membakar kalori yang lebih banyak. Sehingga ada beberapa jenis dan merk jersey sepeda yang memang merancang jersey sepeda yang longgar.


2. Bahan pakaian
Ada dua jenis bahan jersey sepeda yang biasa kita temui, yaitu synthetic dan wool.

Wool
Wool mungkin jarang dipakai di Indonesia, karena kondisi cuaca kita yang lebih panas, lebih cocok dipakai pada suhu udara di bawah 15 derajat Celcius.

Sintetik
Jersey berbahan sintetik tidak semua sama, beberapa produsen jersey sepeda menggunakan variasi sintetik dan menamakannya fitur seperti Profila, Windstopper, dan Thermoflex pada jersey mereka. Pada prinsipnya, jersey Polyester melindungi tubuh dari angin, tidak membuat badan kepanasan, dan meyerap dan mengeluarkan keringat keluar dari jersey.

Baca Juga: Janda Bolong Lagi Tenar Banget, Harganya Ada yang Kalahkan Sepeda Lipat Brompton

Polyester
Kelebihan: sangat bagus untuk mengeluarkan keringat, menjaga suhu badan tetap dingin pada cuaca panas, jamur tidak bisa tumbuh pada kainnya, harganya relatif lebih murah, dan cocok dipakai pada cuaca yang hangat dan panas.
Kekurangan: Bahannya yang feelnya seperti memakai plastik.

Nilon
Kelebihan: kuat, bisa merenggang dengan baik mengikuti bentuk tubuh, mengeluarkan keringat, tahan angin dan beberapa juga tahan air, cocok untuk semua cuaca.
Kekurangan: dapat menyusut bila dicuci tidak benar, bisa tumbuh jamur dan susah untuk dihilangkan, menyerap bau.

3. Fit
Kita mungkin cenderung memilih jersey yang berbeda dengan bentuknya dari yang dipakai pembalap sepeda profesional. Tetapi faktanya adalah: semakin fit semakian baik, semakin sedikit hambatan angin yang akan dapatkan selama bersepeda.

Baca Juga: Hindari Pesepeda Numpuk di Thamrin-Sudirman, Hari Ini Pemprov DKI Jakarta Buka 10 KKP

Jersey yang mengepakkan sayap hanya akan memperlambat perjalanan dan benar-benar menghabiskan sebagian energi. Jadi, meskipun kita mungkin tidak memilih setelan aero ketat, kita akan menginginkan sesuatu yang cocok dan membantu meningkatkan kinerja dan performa di sepeda.

4. Sepeda Gunung – Sepeda Balap
Jersey sepeda balap mengutamakan aeordinamis, sedangkan jersey sepeda gunung tidak selalu untuk aerodinamis. Sepeda dan pergerakan pesepeda gunung lebih aktif dari pesepeda balap.

Pesepeda gunung lebih banyak mengalami guncangan dan mungkin pergerakan untuk menyeimbangkan tubuh. Jersey sepeda yang tidak terlalu press di badan, lebih memudahkan kebebasan tangan untuk bergerak. Jika memiliki kantung, pada sepeda gunung sebaiknya memilih jersey yang memiliki kantung dengan penutup.

Baca Juga: Sepeda Road Bike Diperbolehkan Masuk Tol Dalam Kota, Saran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

5. Bentuk Jersey
Pikirkan juga tentang lengan panjang. Lengan yang lebih panjang bagus untuk suhu yang lebih dingin, atau untuk melindungi tangan dari matahari agar kulit tangan tidak belang.

Pilihan lainnya adalah menggunakan pakaian sepeda lengan pendek dan menggunakan penutup lengan (base layer), sehingga lebih flexible pada kesempatan ingin menggunakan jersey sepeda lengan pendek.

6. Zipper / Ritsleting
Ritsleting penting karena kita bisa menurunkannya atau menaikkannya untuk mengatur jumlah ventilasi yang tepat, yang dibutuhkan tubuh, baik memanaskan atau mendinginkan. Beberapa jersey sepeda memiliki ritsleting yang hanya sebagian, yang lain memiliki ritsleting panjang penuh.

7. Saku/kantong
Kita juga mungkin ingin mencari kaus sepeda yang memiliki saku di belakang dengan ritsleting atau karet untuk menahannya. Ritsleting biasanya dipakai pada jersey sepeda gunung, karena tonjolan besar dapat mengakibatkan barang berharga atau alat memantul keluar, kalau kantung tidak tertutup baik.

Baca Juga: Masa Antre Pemesanan Sepeda Lipat 'Brompton' Ala Bandung Kreuz Capai Oktober 2024

Beberapa saku pada jersey dapat memungkinkan kita menyimpan barang-barang penting saat berkendara, seperti kunci, ponsel, makan atau alat untuk ban bahkan ban dalam cadangan.

8. Warna dan Reflektor
Pemakaian warna yang cerah dan mencolok pada jersey sepeda bisa membantu agar pesepeda lebih terlihat, lebih aman untuk sepeda. Tidak ada larangan dan keharusan dalam pemilihan warna, begitu juga dengan reflektor pada jersey sepeda.

Jika sepeda sudah memiliki penerangan yang bagus, seperti lampu sepeda dan reflektor sepeda terpasang baik, maka pemakaian jersey yang berwarna tidak mencolok dan tanpa reflektor tidak akan menjadi masalah ketika bersepeda.

9. Desain jersey sepeda
Bagi beberapa orang, desain jersey sepeda adalah yang terpenting. Sebaikknya, pastikan fungsi-fungsi dari jersey sepeda yang kita inginkan terpenuhi, baru memilih desain. Sama seperti memilih sepeda, pilihlah desain yang senang, tidak minder, dan sesuai dengan selera.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x