Cek Fakta: Sepeda Statis Vs Sepeda Outdoor: Mana yang Lebih Banyak Bakar Kalori

- 12 September 2020, 14:12 WIB
Ilustrasi bersepeda
Ilustrasi bersepeda /

GALAMEDIA - Musim pandemi, sepeda laku keras. Hal ini pun terlihat dari jumlah orang yang bersepeda di jalanan cukup banyak. Selain olahraga, mereka juga cukup terhibur dengan bersepeda, apalagi sudah berbulan-bulan tak keluar rumah karena Covid-19.

Secara medis, bersepeda adalah jenis olahraga yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat. Nah, ada juga orang yang bersepeda tapi menggunakan sepeda statis di dalam rumah/ruangan.

Namun, apakah sepeda statis memiliki manfaat yang sama dengan bersepeda di luar rumah (sepeda outdoor)? Mana yang lebih banyak membakar kalori di antara kedua jenis olahraga ini? Biar lebih jelas, simak ulasannya dalam laman halodoc.com berikut!

Sepeda Statis Vs Sepeda di Luar Rumah

Salah satu tujuan berolahraga, termasuk bersepeda, adalah untuk membakar kalori tubuh. Tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan sehingga mendapatkan bentuk tubuh idaman.

Baca Juga: Anggota Dewan : Penerapan PSBB di DKI Jakarta Tidak Boleh Secara Kaku

Selain itu, bersepeda juga bisa membantu melatih kekuatan otot dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Sebenarnya, baik sepeda statis maupun sepeda biasa sama-sama memiliki manfaat untuk tubuh. Kedua olahraga ini masuk ke dalam jenis olahraga kardio, yaitu olahraga yang bisa meningkatkan kinerja organ jantung, paru-paru, serta sistem sirkulasi.

Selain itu tentu saja, bersepeda juga bisa membantu membakar kalori, sehingga akan menurunkan berat badan.

Rutin bersepeda juga bisa membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam darah. Olahraga kardio juga bisa menguatkan otot jantung serta membantu mengontrol tekanan darah.

Baca Juga: Bebek Cenghar, Lezatnya Bebek dan Ayam Kaya Rempah

Kembali ke pertanyaan olahraga mana yang bisa membakar lebih banyak kalori. Sebenarnya, kedua jenis olahraga ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sepeda statis adalah jenis sepeda yang digunakan di dalam ruangan, biasanya di gym atau pusat kebugaran. Namun secara umum, fungsi dari jenis sepeda ini tidak berbeda jauh dengan sepeda biasa atau sepeda outdoor.

Kembali ke masalah pembakaran kalori, baik sepeda statis maupun sepeda di luar ruangan sama-sama bisa membakar kalori.

Jika dikayuh dengan kecepatan dan tempo yang tetap, sepeda statis sebenarnya bisa memberi pembakaran yang lebih banyak dibanding sepeda biasa. Jika dikayuh dengan intensitas sedang, bersepeda statis selama 30 menit disebut bisa membakar sekitar 260 kalori.

Baca Juga: Ini Minuman Langka dan Mahal, Kopi dan Teh Sisa Kotoran Gajah

Sementara jika bersepeda dengan intensitas tinggi, dengan waktu yang sama seseorang bisa membakar sekitar 391 kalori.

Namun perlu diingat, jumlah pembakaran kalori tersebut bisa didapat jika kamu mengayuh sepeda statis dengan kecepatan dan tempo yang stagnan.

Sementara pada sepeda outdoor, jumlah kalori yang bisa terbakar tergantung pada kecepatan dalam mengayuh. Bersepeda dengan kecepatan 14 sampai 16 mph disebut bisa membakar 372.

Baca Juga: 4 Hal yang Dapat Mendatangkan Rezeki, Yuk Laksanakan

Saat kecepatan dinaikkan, jumlah kalori yang terbakar bisa menjadi lebih banyak. Saat sepeda dikayuh dengan kecepatan antara 16 hingga 19 mph, kalori yang bisa dibakar adalah sekitar 446 kalori.

Jumlah tersebut diasumsikan jika seseorang bersepeda selama 30 menit. Dengan kata lain, perbandingan jumlah kalori yang dibakar antara kedua jenis sepeda tersebut dihasilkan dari waktu yang sama.

Selain jumlah kalori yang dibakar, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih sepeda statis atau sepeda outdoor. Kamu harus memastikan kondisi lingkungan, kebugaran, serta kenyamanan. Ingat, jangan pernah memaksakan diri dalam berolahraga dan ketahui kapan waktu untuk berhenti. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x