Penyebab Pneumonia
- Bakteri: Bakteri Streptococcus pneumoniae adalah penyebab paling umum pneumonia bakterial.
- Virus: Virus influenza, virus respiratori sinsisial (RSV), dan virus lainnya juga dapat menyebabkan pneumonia.
- Jamur: Beberapa jenis jamur, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dapat menyebabkan pneumonia.
- Parasit: Meskipun jarang terjadi, parasit tertentu juga dapat menyebabkan pneumonia.
Diagnosis dan Pengobatan
- Pemeriksaan Fisik: Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, termasuk mendengarkan suara pernapasan dengan stetoskop, untuk menentukan apakah ada tanda-tanda pneumonia.
- Pemeriksaan Darah dan Gambaran Rontgen Dada: Pemeriksaan darah dan foto rontgen dada dapat membantu mengonfirmasi diagnosis pneumonia.
- Pengobatan Antibiotik atau Antiviral: Jika penyebabnya bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik. Untuk pneumonia yang disebabkan oleh virus, pengobatan antiviral dapat diberikan.
- Pengobatan Pendukung: Istirahat yang cukup, hidrasi yang baik, dan penggunaan obat pereda demam atau nyeri dapat membantu meredakan gejala.
Baca Juga: Pneumonia pada Lansia Bisa Berakibat Fatal, Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Pencegahan
- Vaksinasi: Vaksin pneumonia dan vaksin influenza dapat membantu mencegah beberapa jenis pneumonia.