Julid Fi Sabilillah Gerakan Netizen Indonesia dan Malaysia Lawan Propaganda di Medsos, Israel Ketar Ketir

- 3 Desember 2023, 14:53 WIB
Ilustrasi, gerakan Julid Fi Sabilillah yang digaungkan oleh netizen Indonesia dan Malaysia untuk mendukung rakyat Palestina dari penjajah Israel
Ilustrasi, gerakan Julid Fi Sabilillah yang digaungkan oleh netizen Indonesia dan Malaysia untuk mendukung rakyat Palestina dari penjajah Israel /Freepik/ rawpixel.com/

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Presenter terkemuka Israel, yakni Shai Golden sempat meminta maaf kepada netizen Indonesia atas ucapannya yang mengancam akan membunuh siapapun yang membela Palestina.

Baca Juga: Jutaan Doa dan Donasi dari Bandung untuk Palestina

Tidak sampai disitu Shai Golden pun secara terang-terangan mengatakan bahwa warga Indonesia sebagai teroris lantaran terus berkomentar negatif di akun media sosial yang terkait dengan Israel. Sehingga ia, istri dan keluarganya pun mendapat serangan bertubi-tubi dari netizen Indonesia.

"Saya mohon kepada seluruh warga Indonesia untuk berhenti menghujat saya dengan kata-kata kasar di akun resmi saya. Istri dan keluarga saya. Saya merasa dirugikan dengan hari ini saya mohon maaf atas semua yang telah saya lakukan," tulis Shai Golden di akun TikTok pribadinya @shai_golden.

Suksesnya, serangan yang dilancarkan oleh netizen Indonesia ini pun mendapat perhatian dari berbagai negara salah satunya Malaysia. Bahkan dua negara serumpun ini berkolaborasi untuk melakukan serangan umum terhadap penjajah Israel di media sosial.  

Serangan umum tersebut dilancarkan mulai dari hari Sabtu, 2 Desember (mulai dari pukul 08.00 WIB atau 09.00 waktu Kuala Lumpur) hingga Selasa, 5 Desember 2023 (pukul 20.00 WIB atau 21.00 waktu Kuala Lumpur).

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: X @Greschinov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah