Julid Fi Sabilillah Gerakan Netizen Indonesia dan Malaysia Lawan Propaganda di Medsos, Israel Ketar Ketir

- 3 Desember 2023, 14:53 WIB
Ilustrasi, gerakan Julid Fi Sabilillah yang digaungkan oleh netizen Indonesia dan Malaysia untuk mendukung rakyat Palestina dari penjajah Israel
Ilustrasi, gerakan Julid Fi Sabilillah yang digaungkan oleh netizen Indonesia dan Malaysia untuk mendukung rakyat Palestina dari penjajah Israel /Freepik/ rawpixel.com/
  1. Spam meme dan hujatan
  2. Mengumbar fakta kejahatan Israel Defense Forces (IDF)
  3. Mengumbar fakta kejahatan Zionis terhadap semua agama
  4. Melampirkan fakta bahwa Hamas adalah pejuang kemerdekaan, bukan teroris.
  5. Mengumbar fakta kejahatan tentang Netanyahu
  6. Melampirkan fakta sandera Hamas yang bahagia
  7. Report akunnya sebagai organisasi berbahaya/ kekerasan/ hoax
  8. Berbagai bentuk trolling lainnya yang sudah kamu siapkan

Aturan

Dilarang keras membawa narasi Anti Semit (Holocaust, Hitler, Nazi). Jika ada yang kedapatan membawa narasi akan dicatat dan dihujat balik.

Tidak hanya itu, dalam serangan umum tersebut sudah ada beberapa target utama yang harus diserang oleh netizen Indonesia dan Malaysia mulai dari Asisten Netanyahu, influencer ahli propaganda Arab-Israel, Pebisnis, Speechwriter propaganda Israel di PBB, Juru Bicara Pemerintahan Israel, Jurnalis Zionis hingga Juru bicara IDF.

Di hari pertama serangan umum dari Gerakan Julid Fi Sabilillah yang dilancarkan oleh netizen Indonesia dan Malaysia ini ternyata berhasil menyedot perhatian masyarakat dunia.

Bahkan yang terbaru netizen Turki pun akan turut serta dalam Gerakan Julid Fi Sabilillah bersama Indonesia dan Malaysia. Dan tidak menutup kemungkinan akan ada negara lainnya yang tergabung dalam gerakan ini. ***

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: X @Greschinov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah