Konsumsi Mie Instan Berlebihan Tidak Baik untuk Kesehatan, Ini 4 Alasannya

- 5 Desember 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi mie instan, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu masalah kesehatan di kemudian hari.
Ilustrasi mie instan, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu masalah kesehatan di kemudian hari. /Pixabay.com /RitaE/

GALAMEDIANEWS – Makanan instan atau cepat saji menjadi solusi di tengah rasa lapar yang melanda dan tidak tertahankan lagi, salah satunya mie instan.

Mie instan sendiri merupakan makanan yang banyak digemari dan sangat populer.

Meski tahun silih berganti dan jenis makanan terus berkembang, mie instan seolah tidak lekang oleh waktu.

Komposisi mie instan pada umumnya terdiri dari bahan utamanya yakni tepung, kemudian garam, minyak sawit dan bumbu penyedap rasa yang sudah tersedia dalam kemasan.

Namun mengkonsumsi mie instan terus menerus nyatanya memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Meskipun penyajiannya yang sangat mudah dan cepat saji, setidaknya ada 4 alasan mengkonsumsi mie instan perlu untuk dikurangi.

1. Mie instan tinggi sodium

Mie instan mengandung sodium yang tinggi.

Mengutip dari laman Healthline, dalam satu piring mie instan, terdapat kandungan sodium sebanyak 861 mg.

Asupan natrium atau sodium dapat berdampak negatif pada tubuh manusia termasuk meningkatkan risiko hipertensi yang berujung pada kesehatan jantung.

2. Mie instan mengandung MSG

Mie instan mengandung bahan MSG (monosodium glutamat).

Biasanya bahan MSG ini terdapat pada bumbu penyedap rasa.

Bahan MSG sendiri pada mie instan digunakan untuk meningkatkan rasa.

Menurut lembaga Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, pada dasarnya MSG aman dikonsumsi.

Namun tetap memiliki dampak terhadap kesehatan sehingga di negara Amerika Serikat setiap produk yang mengandung MSG harus mencantumkan kandungannya pada label komposisi.

Dalam beberapa penelitian dijelaskan bahwa mengkonsumsi MSG secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Selain itu dapat juga menyebabkan sakit kepala, mual, dan penambahan berat badan.

3. Meningkatkan risiko sindrom metabolik

Mengkonsumsi mie instan secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik.

Adapun sindrom metabolik merupakan suatu kondisi yang menandakan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Selain itu, mengkonsumsi mie instan berlebihan dikaitkan dengan penurunan kadar vitamin D di dalam tubuh.

Namun hal tersebut dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang bergerak serta asupan minuman manis berlebihan.

4. Mie instan rendah kandungan serat dan protein

Mie instan memiliki kandungan serat dan protein yang rendah.

Sehingga mengkonsumsi mie instan tidak akan membuat kenyang dalam waktu yang lama.

Lain halnya dengan protein yang mampu meningkatkan rasa kenyang dan serat yang mampu bergerak pada saluran pencernaan.

Sehingga kondisi ini dapat menyebabkan perut terasa kenyang lebih lama.

Mengkonsumsi mie instan sebetulnya tidak dilarang.

Namun menjaga batasan untuk memakannya menjadi hal yang harus diperhatikan guna menjaga tubuh tetap sehat.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah