GALAMEDIA - Beberapa hari terakhir ini China mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan pembatasan makanan impor yang disebut mengandung virus corona.
Salah satu negara yang dituding menjadi sumber yaitu Indonesia. China mengklaim menemukan partikel virus corona di kemasan makanan tersebut.
Benarkah virus corona bisa menular lewat makanan? Penjelasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setidaknya bisa memberikan gambaran.
Baca Juga: Penutupan Jalan di Kota Bandung Tak Efektif, Dianggap Jadi Bumerang dan Beban Baru
Beberapa waktu lalu, WHO menyatakan belum ada bukti konkret mengenai penularan virus corona dari makanan. Dugaan-dugaan yang ada masih diperlukan dipastikan lewat penelitian lebih lanjut.
"Jika virus memang menular lewat makanan yang tidak ditunjukkan oleh bukti, virus mati sebelum kita memakannya," terang ahli epidemiologi penyakit menular WHO, Dr. Maria Van Kerkhove.
Dikutip dari herstory, Dr. Maria mengungkapkan, virus yang ada di dalam makanan akan mati saat dimasak. Seperti halnya jika virus itu memang benar ada didalam daging, maka ia akan mati saat makanan sudah matang.
Baca Juga: Menteri Agama Positif Covid-19, Doa Anak Buah Habib Rizieq Mengejutkan
Pernyataan itu seolah membantah dugaan bahwa virus corona terbawa makanan dan akan tetap hidup.