50 Tahun Sentra Keramik Kiaracondong Tak Lekang oleh Waktu dan Diburu Wisatawan

- 23 September 2020, 15:53 WIB
Sentra Keramik Kiaracondong Bandung
Sentra Keramik Kiaracondong Bandung /Retno/job/

Sentra kemarik Kiaracondong Kota Bandung
Sentra kemarik Kiaracondong Kota Bandung

Bahan bakar gas
Saat itu banyak yang memprotes karena penggunaan minyak tanah mengganggu tetapi sekrang sudah diperbolehkan hanya saja biaya untuk pemindahan cukup mahal.

“Kalau dulu kan pembuatan di sini, tapi karena tidak enak dengan tetangga polusi jadi dipindahkan kesana ke Cianjur, tapi sekarang sudah boleh. Cuma biayanya mahal jadi udah aja di sana diantar ke sini. Biasanya penjualannya sampai Medan, Jayapura, Lampung, Bali,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menceritakan suka duka berbisnis keramik ini yaitu dikala pandemic seperti saat ini penjualannya menjadi sedikit lebih sepi, walaupun sudah memiliki pelanggan. Dirinya juga mengatakan setiap toko memiliki ciri khas nya masing-masing dan cara pengelolaan tersendiri. Tetapi untuk bahan dan harga di kedua toko tersebut juga cukup bersaing, mereka memiliki pelanggan tetap yang berbeda.

Baca Juga: Asep Rohman Dimyati Resmi Jadi Ketua DPK Apindo Subang

“Kalau lagi corona begini sepi, tapi ini karena sudah ada adaptasi kebiasaan baru jadi ramai lagi. Sekarang sudah penuh sama orderan sampai bulan desember nanti untuk ke jayapura dan kota lainnya, untuk barang yang paling mahal terjual itu Gucci dengan ukuran besar harganya mencapai Rp 1,5 juta per bijinya,” tutupnya.

Sentra Keramik Kiaracondong Kota Bandung
Sentra Keramik Kiaracondong Kota Bandung

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x