Ada-ada Saja, Ini 7 Kesalahan Persepsi Orangtua Terhadap Anak

- 24 September 2020, 12:06 WIB
7 Keselahan persepsi orangtua terhadap anak. Foto Ilustrasi
7 Keselahan persepsi orangtua terhadap anak. Foto Ilustrasi /net

Baca Juga: Tak Boleh Masuk Meliput Pengundian Nomor Paslon, Puluhan Wartawan Protes Sambil Kembalikan id Card

Berikut beberapa kesalahan persepsi orang tua yang paling umum:

1. Pengikut jejak orangtua
Di kalangan orangtua suka berasumsi kelakuan anaknya itu mengikuti jejak orang tuanya. Misalnya saja anak Bunda tomboi, dan Anda berasumsi ketomboian si kecil itu mirip ketika Anda masih kecil. Pada kenyataannya, lingkungan rumah seorang anak itu hanya salah satu dari berbagai faktor yang mempengaruhi nantinya anak akan menjadi siapa.

Kesalahan persepsi ini juga menunjukkan anggapan kepribadian dapat diwariskan. "Itulah kesalahan yang dilakukan banyak orang tua — mereka berpikir bahwa 'gen saya' yang akan membuat anak-anak saya menyukai saya, atau cara saya membesarkan anak-anak yang akan membuat mereka menyukai saya," kata Leary.

Baca Juga: Pneumonia, Ancaman Serius pada Balita, Cegah dengan Vaksin PCV di Masa AKB

Studi genetika perilaku menunjukkan, rata-rata kepribadian seseorang setengahnya ditentukan secara genetik dan setengahnya lagi ditentukan lingkungan. "Dan separuh lingkungan belum tentu dari orang tua," catat Leary.

Lalu, mengapa begitu banyak orang tua yakin bahwa anak-anak mereka sama seperti mereka, meskipun bukti menunjukkan sebaliknya? "Orang tua lebih memperhatikan kecocokan antara anak-anak mereka dan diri mereka sendiri daripada ketidakcocokan," kata Leary.

"Jadi, ketika anak saya menyukai sesuatu yang saya sukai, atau marah dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan, atau memiliki sikap yang sama dengan saya, saya lebih terbiasa dengan hal itu daripada saat anak saya berbeda dari saya . Namun kenyataannya, perbedaannya mungkin lebih banyak daripada persamaannya."

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Kamis 24 September 2020

2. Anak itu hadiah
Psikolog evolusi Jennifer Hahn-Holbrook dari Universitas Chapman di Orange, California, mengatakan salah satu alasan banyak orang tua yang melakukan pola pengasuhan helikopter adalah karena memiliki lebih sedikit anak.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x