GALAMEDIANEWS – Mengompos merupakan proses menguraikan sampah organik menjadi pupuk. Hal ini bisa diterapkan untuk semua sampah organik. Dalam mengompos kamu memerlukan elemen hijau dan elemen cokelat.
Elemen hijau ini mengandung nitrogen, seperti sayur, buah, daun, rumput, cangkang, teh, kopi dan lain-lain. Sedangkan elemen cokelat berarti sampah organik yang mengandung banyak karbon, seperti daun, ranting, rumput kering, kertas, kardus, sekam dan lain-lain.
Tipe-tipe pada kompos memiliki beberapa jenis, seperti komposter terbuka, komposter ember atau tong, komposter takakura dan masih banyak lagi.
Selain itu, untuk kamu yang senang bercocok tanam, kamu harus tahu metode menanam menggunakan pupuk kompos dari daun bambu.
Baca Juga: Tips Bikin Kompos Organik Sampah Rumah Tangga, No Obat dan No Bau
Lalu, apa itu pupuk kompos dari daun bambu? Yuk simak penjelasan berikut.
Pupuk kompos daun bambu ini bisa digunakan untuk campuran media tanam-tanaman, karena kompos daun bambu ini memiliki unsur hara yang tinggi dan bagus untuk kesuburan tanaman. Seperti adanya jamur tricoderma yang membantu melawan berbagai jamur patogen di media tanam-tanaman.
Jadi kamu bisa menggunakan kompos bambu ini sebagai campuran media tanam atau pupuk tambahan untuk kesuburan tanaman. Caranya, kamu tinggal campurkan atau taburkan kompos daun bambu secukupnya ke sekitar tanaman.
Cara Membuat Kompos Daun Bambu :
Siapkan dua karung daun bambu kering, EM4 pertanian sebagai dekomposer, 100 gr gula merah, gula pasir atau molase, 5 liter air bersih dan karung.