Terungkap Ternyata Keluarga Soekarno Tak Pernah Gaji Sarinah,Pengasuhnya Jadi Nama Mall Pertama di Indonesia

- 15 Februari 2024, 22:15 WIB
Presiden Pertama RI Ir. Soekarno menjadikan nama Sarinah pembantunya jadi nama pusta perbelanjaan pertama di Indonesia.
Presiden Pertama RI Ir. Soekarno menjadikan nama Sarinah pembantunya jadi nama pusta perbelanjaan pertama di Indonesia. / Instagram.com/@soekarno_hatta_1945/

GALAMEDIANEWS – Soekarno menjadikan nama pengasuhnya bernama Sarinah menjadi nama mall pertama di Indonesia. Lalu, bagaimana sih peran penting Soekarno untuk pengasuhnya.

Seperti diketahui, Sarinah merupakan bangunan yang sekarang ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pertama kali digagas oleh Bapak Proklamator Indonesia, Presiden Soekarno untuk menjadi tempat UMKM menjual barang produk dalam negeri yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Gedung Sarinah pertama kali diresmikan pada 15 Agustus 1966, yang waktu menjadi tanda kehadiran pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang berlokasi di Jln.M.H Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Polemik Patung Soekarno Rp10 Triliun, Hengky Kurniawan: Anggaran dari Pihak Investor Bukan Pakai APBD

Sarinah saat ini sudah bisa menjangkau pengrajin tradisional yang berada di seluruh pelosok, keperasi di berbagai desa kota, hingga desainer busana ternama juga turut menjual produk UMKM mereka disana. Selain itu, perdagangannya juga sudah sampai melakukan ekspor dan impor untuk berbagai macam komoditas dan mebel.

Namun, taukah ternyata nama mall megah dan pertama di Indonesia itu terinspirasi dari pengasuh Presiden Soekarno sewaktu kecil. Atas dedikasi dan kenangan yang tak terlupakan bersama pengasuhnya, membuat Soekarno menggunakan nama pengasuhnya menjadi cikal bakal terbangunnya bangunan tersebut.

Untuk mengenal lebih jauh, Sarinah merupakan seorang wanita yang berasal dari desa dan diminta keluarga Soekarno untuk tinggal seatap dengan mereka saat bertempat tinggal di Mojokerto.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Tak Ada APBN-APBD dalam Pembangunan Patung Soekarno di GOR Saparua

Pada zaman dulu keluarga soekarno hidup tak serba kecukupan dan sempat merasakan hidup melarat, sampai ia tak bisa untuk membeli jajan, ketika tetangganya bisa melakukan hal tersebut.Maka, dari itu yang menghiburnya saat itu hanya ibu dan pengasuhnya bernama Sarinah.

“Pada waktu itu pengasuh saya itu bernama Sarinah, ia mbok saya,” ucap Soekarno dikutip dari buku berjudul Sarinah: Kewadjiban Wanita dalam Perdjoangan Republik Indonesia pada Kamis, 15 Februari 2024.

“Sarinah itu bagian dari rumah-tangga kami. Dia tidak kawin. Bagi kami dia itu memang seorang anggota keluarga kami. Dia tidur dengan kami, dia tinggal dirumahku, dia memakan apa yang kami makan, akan tetapi dia tidak pernah mendapat gaji sepeserpun,” ungkap Soekarno lagi melanjutkan.

Baca Juga: Patung Soekarno Setinggi 22,3 Meter Segera Hadir di GOR Saparua Bandung

Soekarno selalu mengingat pesan yang disampaikan oleh pengasuhnya yang dicintainya tersebut, jika ia harus selalu mencintai ibunya dan harus bisa mencintai rakyatnya, tak terkira bahwa ia juga bisa menjadi presiden pertama di Indonesia.

“Karno, yang terutama itu engkau harus mencintai ibumu. Akan tetapi kemudian engkau juga harus mencintai pula rakyat jelata. Engkau harus mencintai manusia umumnya,” ucap Sarinah.

Memiliki peran penting dalam hidupnya,Soekarno beranggapan Sarinah sangat memiliki hati yang baik dan mengajarkannya untuk peduli dengan orang lain. “Sarinah itu selalu memberiku humanisme,” ujar Soekarno dilansir dari YouTube.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Rusia Bangun Patung Soekarno di Moskow

Saat Soekarno dewasa, Sarinah sudah tidak lagi bekerja di rumahnya dan tak lagi tinggal seatap dengan pengasuhnya. Soekarno waktu itu memutuskan untuk tidur dengan kakak perempuannya bernama Sukarmini, yang kemudian ia memutuskan untuk tidur dengan anjing peliharaanya bernama Kiar.

Diketahui, Sarinah meninggal di Tulungagung pada 28 Desember 1959. Begitu berartinya Sarinah dalam hidup Soekarno tak hanya dijadikan nama mall pertama di Indonesia,melainkan ia sampai membuat buku yang hingga saat ini karyanya juga disukai oleh banyak orang.

Mall Sarinah memang sempat berhenti beroperasi, hingga akhirnya Presiden Jokowi mulai merenovasi bangunan itu dan meresmikannya kembali pada Kamis, 17 Juli 2022. Terbukti, hingga saat ini mall tersebut memang ramai dikunjungi oleh warga sekitar karena nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong dan banyaknya gerai yang dibuka disana.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Buku Sarinah: Kewadjiban Wanita dalam Perdjoangan Republik I


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x