MALAM NISFU SYABAN: Keutamaan, Amalan, Bacaan Doa dan Arti

- 23 Februari 2024, 16:05 WIB
Keutamaan, amalan, bacaan doa dan arti Kalam Nisfu Syaban 2024
Keutamaan, amalan, bacaan doa dan arti Kalam Nisfu Syaban 2024 /Freepik/Pixabay/

Selain Imam al-Ghazali, sebagian ulama menganggap malam Nisfu Syaban sebagai malam spesial karena memiliki keutamaan. Para ulama juga menganjurkan untuk mengerjakan sejumlah amalan pada malam tersebut, seperti memperbanyak doa, dzikir, dan shalat.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban memiliki sejumlah keutamaan. Salah satu keutamaan malam Nisfu Syaban sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits adalah menjadi waktu terkabulnya doa. Dikatakan, pada malam tersebut Allah SWT akan mengabulkan permintaan hamba-Nya.

عَنْ مُعَاذٍ بِنْ جَبَلٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ يَطَّلِعُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya: Dari Mu'adz bin Jabal, dari Nabi SAW beliau berkata, "Allah Tabaraka wa Ta'ala melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nishfu Sya'ban, lalu Allah mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Abu Nu'aim dan Ibnu Hibban mengatakan ini shahih, adapun Imam Thabrani mengatakan perawinya dapat dipercaya)

Ibnu Majah turut mengeluarkan hadits serupa dari Abu Musa Al-Asy'ari RA. Hadits keutamaan malam Nisfu Syaban ini dihimpun Buya Yahya dalam Hujjah Ilmiah: Amalan di Bulan Syaban.

Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban

Ada sejumlah doa yang bisa dipanjatkan pada malam Nisfu Syaban, termasuk pada waktu-waktu yang lain. Doa malam Nisfu Syaban berisi permohonan ampun hingga keselamatan dunia akhirat.

Berikut salah satu bacaan doa yang dibaca Rasulullah SAW sebagaimana terdapat dalam Shahih Bukhari dari riwayat Ibnu Abbas RA.

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوْتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُوْنَ

Allaahumma laka aslamtu wabika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wailaika anabtu wa bika khaashamtu, allaahumma innii a'uudzu bi 'iz- zatika laa ilaaha illaa anta an tudlillanii antal hayyulladzii laa yamuutu wal jinnul wal insu yamuutuun.

Artinya: "Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepadamu aku bertawakal, dan kepada-Mu aku bertobat dan kepada-Mu aku bermusuhan, ya Allah, sungguh aku berlindung kepada keagungan-Mu, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan aku, Engkau Mahahidup yang tidak akan mati, sementara jin dan manusia akan mati.”

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: berbagai sumber ntb.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x