GALAMEDIANEWS - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menyampaikan rencana program Low Carbon City yang digagas oleh Pemerintah kota Makassar. Program tersebut sebenarnya sudah mulai berjalan sejak tahun 2023 lalu.
Danny optimis, beberapa program tersebut dapat terlaksana secara sempurna pada tahun 2024 ini. Ide dan gagasan itu disampaikan pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah kota Makassar, Senin 26 Februari 2024 di hotel Four Points by Sheraton.
Program yang direncanakan juga terinspirasi dari hasil penelitian Professor Wangda Zuo dari Amerika Serikat yang mencanangkan emisi net zero atau net zero carbon.
Dilansir dari kanal YouTube KOMINFO Kota Makassar, Wali Kota memulai daftar program Low Carbon City dari pembangunan Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL). Menurutnya, penyelesaian PSEL akan menyelesaikan permasalahan terkait penimbunan sampah yang semakin meninggi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sebelumnya.
Baca Juga: Tips Berolahraga dari Dokter Paru saat Polusi Udara Tinggi
“Tahun-tahun depan, sampah kita tidak langsung ke TPA, langsung ke pabrik sampah. Sampah di TPA kita akan ditambang kembali,” katanya.
Lokasi TPA Makassar tersebut rencananya akan dikosongkan dan dibangun kawasan hijau dengan perumahan yang ramah lingkungan. Program berikutnya yaitu kegiatan penghijauan di lorong wisata.
Danny berharap kerja sama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk menanam sekitar 5 juta cabai sebagai solusi menangkal inflasi.
Selanjutnya kegiatan sirkular ekonomi akan dikembangkan oleh pemerintah kota bekerja sama dengan Bank Sampah di setiap lorong wisata. Program dari Low Carbon City yang lain adalah meningkatkan penggunaan transportasi listrik, seperti bus listrik, layanan kesehatan Dottoro’ Ta’ menggunakan mobil listrik, setiap kendaraan dinas menggunakan transportasi listrik, dan menambah produksi kendaraan Commuter Metromoda (Co’Mo) hingga 15 unit.