Self Awareness Boleh, Self Diagnosis Jangan !

- 28 Februari 2024, 10:26 WIB
Ilustrasi depresi karena mendiagnosis diri sendiri./pexels.com @Liza Summer
Ilustrasi depresi karena mendiagnosis diri sendiri./pexels.com @Liza Summer /

GALAMEDIANEWS - Ketika kamu sering merasakan gejala - gejala anxiety disorder, dan kamu tahu tandanya, tapi bukan berarti kamu tahu penyakitnya. Self awareness boleh, tetapi self diagnosis, jangan!

Anxiety disorder adalah gangguan suasana perasaan seperti depresi, sering ada persamaan dengan depresi, dan bila tidak segera diatasi maka berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu. Berikut ciri - ciri dari gejala anxiety disorder :

Baca Juga: Manis dan Nikmat, Pasti Cocok Buat Takjil Puasa, Intip Resep Kolak Ubi Ungu Ini!

- Cemas berlebihan
- Gangguan jam tidur
- Mudah merasa tersinggung
- Selalu merasa salah

Apa sih self diagnosis? Self diagnosis adalah, mendiagnosis diri sendiri mengidap sebuah gangguan, atau penyakit berdasarkan pengetahuan diri sendiri, atau informasi yang didapatkan secara mandiri.

Saat melakukan self diagnosis, sebenarnya kamu sedang berasumsi seolah-olah kamu mengetahui masalah kesehatan yang dialami.

Hati - hati dalam melakukan self diagnosis, karena self diagnosis bukan menggambarkan diagnosis yang sesungguhnya.

Baca Juga: Bawaslu Bakal Panggil Caleg Fraksi PAN KBB di Kasus Dugaan Bagi-bagi Cuan Hingga Intimidasi Warga

Bisa jadi under diagnosis, jadi kita mendeteksi bahwa diri kita itu mengalami masalah yang ringan, padahal sebenarnya berat.

Bisa juga over diagnosis, kita mendeteksi seolah - olah kita sudah merasa sangat berat, sehingga khawatir dan takut berlebihan, tetapi nyatanya tidak seperti itu.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Instagram @kemenkes_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah